Perang Dagang AS-China Mendorong Penurunan Harga Batu Bara dan Minyak Dunia

Bisnis & Ekonomi Berita

Perang Dagang AS-China Mendorong Penurunan Harga Batu Bara dan Minyak Dunia
PERANG DAGANGBATUBARAMINYAK
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 135 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 81%
  • Publisher: 74%

Harga komoditas batu bara dan minyak dunia mengalami penurunan signifikan akibat dimulainya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Situasi ini memicu ketidakpastian di pasar dan mengkhawatirkan dampaknya terhadap ekonomi global.

Serangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang akhirnya dimulai sepanjang pekan ini (3-7 Februari 2025) membawa dampak signifikan terhadap harga komoditas seperti batu bara dan minyak dunia. Harga batu bara secara mingguan terdepresiasi sebesar 6,54% dari US$118,5 per ton menjadi US$110,75 per ton.

Pejabat Colorado mengumumkan pada Senin bahwa dua hibah telah diberikan untuk mendukung komunitas di Northwest Colorado sebagai bagian dari inisiatif transisi dari batu bara di negara bagian tersebut. Di sisi lain, banyak ekonomi terbesar di Eropa utara telah meningkatkan pembangkitan listrik berbahan bakar gas secara tajam pada awal 2025, yang membantu mendorong harga gas regional ke level tertinggi sejak awal 2023. Pembangkitan gas pada Januari di Jerman, Inggris, Belanda, dan Polandia semua melonjak lebih dari 10% dibandingkan dengan level Januari 2024, mencapai level tertinggi untuk bulan tersebut sejak setidaknya 2022, menurut data dari LSEG. Namun, laju konsumsi gas ke depan mungkin mulai melambat karena harga gas regional kini telah melampaui harga pembangkitan berbahan bakar batu bara, yang dapat mendorong beberapa perusahaan listrik untuk mengurangi output gas dan meningkatkan pembangkitan berbahan bakar batu bara.Pada 6 Februari 2025, penurunan harga batu bara tak terbendung khususnya setelah perang dagang antara AS dan China dimulai dengan saling memberikan tarif yang lebih tinggi. Harga 'emas hitam' ini terus mengalami penurunan pasca Presiden AS Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping resmi memulai babak baru perang dagang dengan menerapkan serangkaian tarif balasan yang berpotensi memiliki dampak luas terhadap rivalitas ekonomi AS-China di panggung global. Perang tarif antara AS dan China diperkirakan akan menciptakan potensi kelebihan pasokan batubara AS yang ditawarkan di Asia karena pengalihan dari China. Dikutip dari S&P, hampir tidak ada penawaran untuk pengiriman batubara laut AS baru di China pada Rabu (5/2/2025) atau hari pertama pasar China kembali dibuka. Tarif impor tambahan 15% yang mulai berlaku pada 10 Februari, di atas tarif 3% yang ada, akan sangat'menyakitkan'. Selain batu bara, komoditas minyak dunia tampak terus mengalami penurunan. Secara mingguan, harga minyak WTI turun 2,11% ke angka US$71/barel. Sementara harga minyak Brent melemah 2,74% ke angka US$74,66/barel. Di awal pekan, harga minyak mentah di pasar spot menurun setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menunda tarif impor terhadap Meksiko dan Kanada. Trump setuju menunda tarif impor terhadap Meksiko dan Kanada selama satu bulan. Penundaan tarif 25% ini disertai dengan kesepakatan antara Kanada dan Meksiko untuk meningkatkan pengamanan perbatasan guna merespons permintaan Trump dalam menekan imigrasi ilegal dan penyelundupan narkoba.'Tekanan penurunan berasal dari berita seputar tarif, dengan kekhawatiran akan potensi perang dagang yang memicu ketakutan akan melemahnya permintaan minyak,' kata analis dari BMI dalam catatan hari Jumat

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

PERANG DAGANG BATUBARA MINYAK AS CHINA KOMODITAS HARGA

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Genderang Perang Dagang Trump Bikin Harga Minyak Dunia TerguncangGenderang Perang Dagang Trump Bikin Harga Minyak Dunia TerguncangHarga minyak mentah di pasar spot mengalami kenaikan pada hari ini setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menandatangani perintah soal tarif dagang.
Baca lebih lajut »

Harga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Didorong Ketegangan Perang DagangHarga Emas Melonjak ke Rekor Tertinggi, Didorong Ketegangan Perang DagangHarga emas dunia kembali menguat di tengah ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan negara-negara seperti China, Kanada, dan Meksiko. Presiden Donald Trump telah memberlakukan kenaikan tarif impor atas barang-barang dari ketiga negara tersebut, memicu kekhawatiran pasar dan mendorong para investor untuk mencari perlindungan di emas.
Baca lebih lajut »

Harga Kripto Merosot Didorong Kekhawatiran Perang DagangHarga Kripto Merosot Didorong Kekhawatiran Perang DagangHarga mata uang kripto mengalami penurunan signifikan, didorong oleh kekhawatiran akan perang dagang akibat kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengenakan tarif impor kepada Kanada, Meksiko, dan China. Bitcoin turun lebih dari 4% dan ether anjlok sekitar 12%. Kebijakan tarif impor Trump dinilai berpotensi merugikan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perusahaan, sehingga mengakibatkan guncangan di pasar termasuk pasar kripto. Kanada membalas dengan mengenakan tarif 25% terhadap barang-barang AS senilai US$ 155 miliar.
Baca lebih lajut »

Perang Dagang Ditunda, Harga Emas Tetap Merajalela: Rekor Tiap Hari!Perang Dagang Ditunda, Harga Emas Tetap Merajalela: Rekor Tiap Hari!Harga emas dunia terpantau kembali menguat pada hari ini karena meningkatnya permintaan terhadap aset safe-haven.
Baca lebih lajut »

Putar Otak Siasati Ancaman Perang Dagang AS-China, RI Bisa Apa?Putar Otak Siasati Ancaman Perang Dagang AS-China, RI Bisa Apa?Pemerintah khawatir perang dagang AS-China berdampak pada investasi. DEN menyarankan perusahaan ubah rantai pasok dan gunakan AI untuk efisiensi.
Baca lebih lajut »

Perang Dagang AS-China: Ancaman bagi Perdagangan Global atau Justru Dampaknya Terbatas?Perang Dagang AS-China: Ancaman bagi Perdagangan Global atau Justru Dampaknya Terbatas?Meskipun perang dagang antara AS dan China kembali memanas setelah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden, banyak pihak memperkirakan dampaknya tidak akan sebesar yang dibayangkan. Laporan terbaru Forum Ekonomi Dunia (WEF) menunjukkan bahwa meskipun perdagangan global masih cukup tangguh, erosi dukungan untuk sistem perdagangan global menjadi ancaman signifikan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 03:45:06