Kematian pemimpin Hamas, Kepala Biro Politik Ismail Haniyeh telah menimbulkan situasi yang makin memanas di Timur Tengah.
- Potensi perang Arab bisa melebar, selain perang Gaza yang masih berlangsung antara Israel dan Hamas serta menyeret proksi Iran lain- juga menjadi kekhawatiran baru.
Brigade Ezzedine al-Qassam juga memperingatkan dampak lanjutan terhadap seluruh kawasan. Menurutnya efeknya akan sangat besar. "Menargetkannya adalah kejahatan teroris yang keji dan pelanggaran hukum dan nilai-nilai ideal yang mencolok," tegas Houthi dalam akun X resmi yang dikutip"Pembunuhan Haniyeh menguatkan tekad dan kekeraskepalaan para pejuang untuk melawan Israel," kata Hizbullah di Telegram.
Pembunuhan Ismail Haniyeh Ismail Haniyeh Israel Perang Arab
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Awas Perang Arab Menggila, Houthi Umumkan 'Tahap Baru' Serang IsraelPerang di Arab bisa makin menggila. Houthi di Yaman kini meneriakkan 'tahap baru' perang dengan Israel.
Baca lebih lajut »
Awas Perang Baru di Arab, Arab Saudi & Iran TeriakBegini respons tak terduga Arab Saudi dan Iran soal serangan Israel yang bombardir Yaman.
Baca lebih lajut »
Siaga Perang Arab Pecah, Israel 'Seret' Arab Saudi Serang Houthi YamanMengutip Middle East Monitor (MEMO), Israel ternyata menggunakan wilayah udara Arab Saudi sebelum mengebom Yaman.
Baca lebih lajut »
Perang Baru Arab Makin Nyata, Maskapai Setop Penerbangan di SiniMemanasnya Israel dan Hizbullah makin membuat sejumlah pihak melakukan antisipasi.
Baca lebih lajut »
Arab di Ambang Perang Baru, Ini Peta Kekuatan Hizbullah Vs IsraelAncaman perang baru di wilayah Timur Tengah makin meningkat. Pasalnya pejabat Israel telah berulang kali mengancam akan mengintensifkan serangan ke Lebanon.
Baca lebih lajut »
Berharap Didukung Arab, Netanyahu Pertimbangkan Otoritas Palestina Ambil Kendali Gaza Pasca-PerangNetanyahu mempertimbangkan kembali PA untuk 'the day after the war' dalam pengelolaan Jalur Gaza
Baca lebih lajut »