Diketahui, Cynthiara Alona terjerat masalah hukum usai menyediakan hotelnya di daerah Tangerang untuk prostitusi. Dia pun mendekam 18 bualn di penjara.
JawaPos.com – Cynthiara Alona mengaku syok dan tertekan atas ulah mantan pengacaranha. Betapa tidak, bukannya membantu proses hukum yang dia hadapi atas kasus yang menjerat dirinya, sang mantan pengacara malah menggondol sejumlah aset berharganya.
Namun sayangnya hasil penjualannya malah tidak jelas. Alona mengaku sampai sekarang tidak tahu berapa aset berharganya tersebut dijual.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cynthiara Alona Sudah Bebas dari Penjara Usai Tersangkut Kasus Prostitusi, Kini Muncul Masalah Baru?Cynthiara Alona dikabarkan telah bebas dari penjara atas kasus prostitusi anak di bawah umur. Lantas mengapa kini sang artis meminta bantuan hukum terhadap Sunan Kalijaga?
Baca lebih lajut »
Cynthiara Alona Bebas Penjara, Kini Ngaku Asetnya Dijual OrangCynthiara Alona bebas dari penjara setelah terjerat kasus prostitusi online di hotelnya. Kabar bebasnya Alona dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga....
Baca lebih lajut »
Cynthiara Alona Bebas Penjara, Kini Ngaku Asetnya Dijual OrangCynthiara Alona bebas dari penjara setelah terjerat kasus prostitusi online di hotelnya. Kabar bebasnya Alona dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga....
Baca lebih lajut »
Cynthiara Alona Sudah Bebas dari Penjara Usai Tersangkut Kasus Prostitusi, Kini Muncul Masalah Baru?Cynthiara Alona dikabarkan telah bebas dari penjara atas kasus prostitusi anak di bawah umur. Lantas mengapa kini sang artis meminta bantuan hukum terhadap Sunan Kalijaga?
Baca lebih lajut »
Bareskrim Panggil Presiden dan Eks Presiden ACT, Ini Yang DilakukanPemanggilan Presiden ACT dan eks presiden ACT untuk mengklarifikasi terkait dugaan penyelewengan dana.
Baca lebih lajut »
Eks Tekon Ancam Laporkan Pemkab Kotim ke Menpan RB Dan Ombudsman RIPerseteruan antara eks tenaga kontrak dengan Pemkab Kotawaringin Timur, terus bergulir. Para eks tekon bahkan mengancam akan melaporkan pihak Pemkab ke Menpan RB dan Ombudsman RI, jika tidak segera mengangkat mereka kembali menjadi pegawai honorer.
Baca lebih lajut »