Ada 52 unta yang didiskualifikasi dari kontes kecantikan unta di Arab Saudi karena bibir puluhan hewan itu disuntik agar tampak besar. Kontestan yang menyuntik...
dihukum denda 100.000 riyal atau lebih dari Rp382 juta. Ada 52 unta yang didiskualifikasi dari kontes karena mengalami peregangan bibir akibat suntikan.
Peregangan bibir melibatkan penarikan bibir bawah dan atas unta agar terlihat lebih panjang dari biasanya untuk menarik perhatian juri pada kontes kecantikan unta dalam festival. Kontestan yang curang menggunakan trik itu dengan cara menyuntikkan Botox. Tidak ada kata hukuman pidana untuk kecurangan yang ditemukan dalam festival 43 hari yang dimulai sejak 1 Desember 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jalan di Depan Kedubes Arab Saudi di AS Akan Dinamai 'Jamal Khashoggi'Dewan kota Washington sepakat memilih nama ini untuk menghormati Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang diduga dibunuh oleh agen pemerintah.
Baca lebih lajut »
Gereja Katolik Terbesar di Semenanjung Arab Diresmikan di BahrainGereja Katolik terbesar resmi dibuka di Bahrain, dibangun di atas tanah pemberian Raja Hamad bin Isa Al Khalifa.
Baca lebih lajut »
Upaya Membangun Kebangkitan Arab PascapandemiBangsa Arab berada di persimpangan jalan dan harus memilih satu dari dua pilihan: konflik terus-menerus atau membangun kerja sama. Tren saat ini, dunia Arab memilih kerja sama. Satu hal bisa mengacaukan pilihan itu. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Disuntik Botox, Unta Gagal Ikut Kontes Kecantikan40 ekor unta didiskualifikasi dari kontes kecantikan Arab Saudi. Selengkapnya: 👇🏻 ArabSaudi
Baca lebih lajut »
43 Unta Didiskualifikasi dari Kontes Kecantikan karena Ketahuan Disuntik BotoxTak hanya suntik botox, para pemilik unta yang curang juga menggunakan teknik kecantikan artifisial lainnya agar bisa menang.
Baca lebih lajut »
Jalan di Depan Kedubes Arab Saudi di AS Akan Dinamai 'Jamal Khashoggi'Dewan kota Washington sepakat memilih nama ini untuk menghormati Jamal Khashoggi, jurnalis Arab Saudi yang diduga dibunuh oleh agen pemerintah.
Baca lebih lajut »