Olahraga yang dilakukan hanya dengan lima kali berolahraga dalam seminggu selama 30 menit risiko terkena stroke dapat berkurang sebesar 25
Marijanty menuturkan stroke adalah salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Tetapi sebagian besar kasus stroke dapat dicegah dengan mengatasi sejumlah kecil faktor risiko utama seperti rutin berolahraga.Dalam kaitannya dengan stroke, olahraga yang dilakukan hanya dengan lima kali berolahraga dalam seminggu selama 30 menit, risiko terkena stroke dapat berkurang sebesar 25%, katanya.
"Selain menjaga aktivitas secara umum, disarankan agar menargetkan setidaknya dua setengah jam olahraga sedang hingga berat setiap juga akan terhindar dari risiko demensia, meningkatkan pemulihan, membantu mengatasi kelelahan dan meningkatkan kesejahteraan hidup. "Ingat! satu dari empat orang berisiko mengalami stroke dalam hidup mereka, tetapi dengan mengambil langkah-langkah yang sederhana,Pound, olahraga kardio menggunakan drumstick kini berkembang pesat di Indonesia sejak dikenalkan pada 2016. Dalam waktu singkat, olahraga jadi populer
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rajin olahraga kurangi risiko penyintas terkena stroke kembaliDokter spesialis neurologi RSUD Pasar Minggu dr. Marijanty Learny Vera T., Sp.N menyebut kebiasaan rajin berolahraga dapat mengurangi risiko penyintas stroke ...
Baca lebih lajut »
Sebelum Meninggal Liam Payne Sumbangkan Ratusan Juta Uangnya ke Penyintas Kanker dan StrokeLiam Payne telah menyumbangkan uangnya sebanyak ratusan juta ke beberapa orang yang tengah berjuang sembuh dari kanker, tumor, dan stroke.
Baca lebih lajut »
Cara Cegah Stroke Berulang, Wajib Rajin Olahraga Setiap Hari?Aktivitas fisik yang teratur dapat mengurangi risiko serangan stroke berulang yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan para penyintas.
Baca lebih lajut »
Aktivitas Olahraga Ringan Ini Bantu Lansia Cegah StrokeSelain menjaga pola makan yang sehat, aktivitas fisik yang rutin juga memegang peran penting dalam pencegahan stroke.
Baca lebih lajut »
Hari Stroke Sedunia 2024: Pergeseran Pola Hidup dan Lonjakan Kasus Stroke di Usia MudaStroke kini tak lagi hanya menyerang lansia. Semakin banyak kasus muncul pada usia di bawah 45 tahun, bahkan di usia 26 tahun. Kesadaran akan gejala dan gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah risiko stroke.
Baca lebih lajut »
Hari Stroke Sedunia Meningkatkan Kesadaran Global untuk Pencegahan dan Penanganan StrokeHari Stroke Sedunia yang diperingati setiap 29 Oktober bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global mengenai pencegahan penanganan serta dampak dari penyakit stroke
Baca lebih lajut »