Sebuah tim pencari fakta yang ditugaskan menyelidiki tragedi berdesak-desakan di pertandingan sepak bola yang menelan korban jiwa telah menyimpulkan bahwa gas air mata adalah penyebab utamanya.
Sebuah tim pencari fakta yang ditugaskan menyelidiki tragedi berdesak-desakan di pertandingan sepak bola yang menelan korban jiwa telah menyimpulkan bahwa gas air mata adalah penyebab utamanya, kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Jumat .
Bentuk protes suporter atas sikap represif aparat tertulis pada tembok stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, pada 4 Oktober 2022. Tim penyidik menyimpulkan bahwa PSSI telah lalai dengan mengabaikan peraturan dan menyerukan pengunduran diri ketua dan komite eksekutifnya. Menurut mereka, perusahaan penyelenggara pertandingan, PT Liga Indonesia Baru, juga lalai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sungai Cikaret di Bogor Meluap, Sebuah Rumah Hanyut Terbawa ArusSebuah rumah ambruk dan hanyut terbawa arus aliran Sungai Cikaret di Kampung Cibalagung, RT 03/RW 04, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022). ^ Megapolitan BanjirBogor
Baca lebih lajut »
Seorang Pemuda Selamat Usai Lompat dari Flyover dan Mendarat Tepat di Sebuah Mobil - tvOneDiduga mengalami depresi, seorang pria melompat dari flyover setinggi 8 meter ke mobil yang diparkir di bawahnya. Beruntung dirinya masih selamat. - tvOne
Baca lebih lajut »
Tak Diajak saat Tampil, Perempuan ini Rekam Langsung Grup Bandnya dari Depan Panggung | merdeka.comSebuah video memperlihatkan seorang wanita vokalis band yang tidak diajak manggung oleh teman-temannya.
Baca lebih lajut »
Briefer Gandeng Universitas Multimedia Nusantara Rekrut Mahasiswa dan Akademisi BertalentaBriefer, sebuah platform komunikasi digital menggandeng Universitas Multimedia Nusantara untuk merekrut mahasiswa dan akademisi bertalenta.
Baca lebih lajut »
Lindas Ranjau, Bus di Mali Meledak Tewaskan 11 OrangSedikitnya 11 orang tewas dan 53 terluka ketika sebuah bus menabrak alat peledak di Mali. TempoDunia
Baca lebih lajut »