Samir juga menginginkan agar pelaku lesbianisme mendapat hukuman serupa.
REPUBLIKA.CO.ID, ISTAMBUL -- Stasiun televisi Watan yang bermarkas di Istanbul, Turki dianggap bikin geger publik dunia. Salah satu penyiarnya Hala Samir disebut menginstruksikan pesan membunuh gay. Samir secara spesifik meminta pria yang berhubungan seksual dengan pria lainnya agar dibunuh. Samir bahkan mengutip secuil hadits Nabi Muhammad guna menguatkan argumennya.
"Jika Anda menemukan pria terlibat secara seksual dengan pria,maka bunuhlah yang aktif dan juga yang pasif. Bunuh saja keduanya," kata Samir dilansir dari anval pada Selasa . Instruksi Samir ternyata tak hanya menyasar kaum gay. Sebab perilaku semacam itu bertentangan dengan hukum Islam.Samir mengakui, adanya konsensus Islam mengenai anjuran membunuh pelaku homoseksual. Namun ia menyadari masih ada perdebatan tentang metode yang harus digunakan dalam membunuh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jakbook Online Menggandeng Shopee dan |em|Republika|/em| |Republika OnlineJakbook Online sudah resmi dibuka.
Baca lebih lajut »
|em|CTS The Series|/em| Tayang Sembilan Episode, Ini Kata Ernest |Republika OnlineCek Toko Sebelah The Series seharusnya tayang 18 episode.
Baca lebih lajut »
Misi Rampungkan |em|Road Map|/em|, Ini Masukan Akademisi untuk BUMN |Republika OnlineFokus Erick Thohir (ET) dalam usaha pembenahan BUMN harus didukung. erickthohir KemenBUMN
Baca lebih lajut »
Ini |em|Starting XI|/em| Barcelona Vs Atletico Madrid |Republika OnlineBarcelona wajib menang agar peluang untuk meraih tropi La Liga lebih terbuka lebar.
Baca lebih lajut »
Bidik Milenial, Ajaib Group Siapkan Layanan Saham |em|Online|/em| |Republika OnlineSaham Indonesia salah satu instrumen investasi dengan potensi pertumbuhan tinggi
Baca lebih lajut »
178 Pedagang Pasar Sunter Ikuti |em|Rapid Test|/em| |Republika OnlineLurah Sunter menargetkan 200 pedagang Pasar Sunter ikuti rapid test
Baca lebih lajut »