Polisi duga 47 orang terkait aksi penyerangan di dua lokasi berbeda.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Calvijn Simanjuntak mengatakan ada dugaan sebanyak 47 orang yang terlibat dalam kelompok John Kei terkait aksi penyerangan di dua lokasi berbeda. Hal itu diketahui berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian.
Calvijn mengungkapkan, saat ini polisi telah menahan 39 tersangka, termasuk John Kei. Sementara itu, masih ada delapan orang lainnya yang berstatus buron. Kendati demikian, Calvijn menilai, jumlah daftar pencarian orang bisa saja bertambah seiring dengan perkembangan dari hasil penyelidikan terhadap saksi dan para tersangka yang telah ditahan."Sekurang-kurangnya ada delapan DPO lagi yang tim di lapangan masih melakukan pengejaran," ungkap Calvijn.
Sebelumnya, polisi menangkap kelompok John Kei lantaran melakukan penyerangan terhadap kelompok Nus Kei di Perumahan Green Lake City, Tangerang; dan Cengkareng pada Ahad lalu. Aksi itu diduga dilakukan berdasarkan persoalan pembagian hasil penjualan tanah antara John Kei dan pamannya, Nus Kei. BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Masih Buru 8 Orang Kasus Penyerangan Kelompok John KeiAparat Polda Metro Jaya telah menangkap 39 kelompok John Kei yang terlibat penyerangan kepada Nus Kei, Minggu (21/6) lalu, dan masih memburu 8 orang lainnya.
Baca lebih lajut »
Polisi Tetapkan 47 Tersangka dalam Kasus John KeiKendati demikian, 8 tersangka di antaranya masih buron. Polda Metro Jaya menyebut tersangka kasus penyerangan oleh kelompok John Kei akan terus berkembang.
Baca lebih lajut »
Polisi Tahan 39 Orang Terkait Penyerangan John Kei |Republika OnlineDua dari 39 yang ditahan dikenakan pasal kepemilikan senjata api.
Baca lebih lajut »
Pelaku Penyerangan Mapolsek OKI Diduga Dendam dengan PolisiHasil penyelidikan sementara polisi tidak menemukan bukti yang mengarah pada terorisme. Aksi nekat pelaku murni karena dendam dengan polisi.
Baca lebih lajut »
Penyerangan Mapolres OKI, Aksi Kedua Residivis Serang PolisiMapolres Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan diserang seorang pria menggunakan senjata tajam. Kejadian serupa terjadi Karanganyar, Jawa Tengah pekan lalu.
Baca lebih lajut »