Penyemprotan Air untuk Kurangi Polusi Udara, Pakar Bongkar Ada Tidak Bukti Ilmiahnya

Indonesia Berita Berita

Penyemprotan Air untuk Kurangi Polusi Udara, Pakar Bongkar Ada Tidak Bukti Ilmiahnya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 83%

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama berikan pendapat berdasarkan bukti ilmiah soal upaya penyemprotan air untuk kurangi polusi udara.

Liputan6.com, Jakarta - Persoalan polusi udara di Jakarta sedang disorot oleh banyak pihak. Banyak yang merasakan dampak polusi udara yang begitu buruk hingga ikut batuk-batuk.

Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia sekaligus Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Prof Tjandra Yoga Aditama menuturkan bahwa data ilmiah terkait penyemprotan air untuk polusi udara beragam. "Jadi tegasnya penelitian ini menyatakan bahwa menyemprotkan air dalam jumlah besar ke jalan cenderung meningkatkan konsentrasi PM 2,5 dan juga kelembaban," sambungnya.

"Jadi disebutkan bahwa penyemprotan air secara geoengineering dapat menurunkan kadar polusi PM 2.5 secara efisien." Tjandra menambahkan, hasil penelitian dalam jurnal ketiga ini menunjukkan cara penyemprotan air untuk meredam polusi udara dengan metode iSpray lebih efisien.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

6 Respons Pro Kontra soal Upaya Penyemprotan Air di Jalan Guna Kurangi Polusi Udara Jakarta6 Respons Pro Kontra soal Upaya Penyemprotan Air di Jalan Guna Kurangi Polusi Udara JakartaUpaya Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI untuk menekan polusi udara Jakarta dengan cara menyemprotkan air ke jalan tersebut menuai beragam tanggapan pro kontra.
Baca lebih lajut »

Kampanye Darurat Polusi Udara, Polusi Air, dan Polusi Tanah Pakai Parfum Beraroma MalapetakaKampanye Darurat Polusi Udara, Polusi Air, dan Polusi Tanah Pakai Parfum Beraroma MalapetakaHakikat parfum nan harum sebentar ditinggal untuk menyuarakan darurat polusi udara, polusi air, dan polusi tanah. Pasalnya, alih-alih menghadirkan wewangian sedap, Greenpeace Indonesia mengelaborasi sesak udara kotor, serta air dan tanah tercemar melalui rangkaian parfum Our Earth.
Baca lebih lajut »

Penyemprotan jalan secara rutin mampu kurangi polusi udara JakartaPenyemprotan jalan secara rutin mampu kurangi polusi udara JakartaPenjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memperkirakan penyemprotan di sejumlah ruas jalan protokol Ibu Kota dengan mobil pemadam kebakaran secara ...
Baca lebih lajut »

Gubernur Heru Klaim Penyemprotan Jalan Kurangi Polusi Udara Di JakartaGubernur Heru Klaim Penyemprotan Jalan Kurangi Polusi Udara Di JakartaHeru menyebutkan, penyemprotan ini masih terus dilihat dan dievaluasi hasilnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Baca lebih lajut »

Heru Budi Sebut Penyemprotan Jalan Secara Rutin Bisa Kurangi Polusi Udara JakartaHeru Budi Sebut Penyemprotan Jalan Secara Rutin Bisa Kurangi Polusi Udara JakartaHeru menyebut, penyemprotan ini masih terus dilihat dan dievaluasi hasilnya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) maupun Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 18:44:51