Penyelenggara Olimpiade Tokyo Gunakan Teknologi untuk Atasi Ketidakhadiran Penonton

Indonesia Berita Berita

Penyelenggara Olimpiade Tokyo Gunakan Teknologi untuk Atasi Ketidakhadiran Penonton
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Ketidakhadiran penonton karena pandemi COVID-19 jadi pukulan besar bagi para atlet Olimpiade Tokyo 2020. Panitia berusaha mengatasinya dengan memposting video, sorakan virtual hingga memutar rekaman suara dari Olimpiade sebelumnya. OlimpiadeTokyo2020

Suasana di berbagai arena Olimpiade Tokyo terasa mencekam karena jeritan, teriakan dan tangisan bahagia dari para atlet memantul dari kursi-kursi kosong, sementara penonton dilarang menghadiri pertandingan.Yiannis Exarchos, CEO Olympic Broadcasting Services saat wawancara dengan AFP di studio OBS di International Broadcast Center di Tokyo pada 28 Juli 2021.

Panitia berusaha mengatasi ketidakhadiran penonton dengan berbagai upaya, mulai dari memposting video dan sorakan virtual hingga menampilkan pesan-pesan di arena dan memutar rekaman suara dari Olimpiade sebelumnya. Exarchos, yang siaran OBS-nya memproduksi bahan-bahan siaran, mengatakan, absennya penggemar membuat panitia penyelenggara harus mempercepat pemasangan perangkat digital untuk dihubungkan dengan penonton di berbagai zona waktu, kawasan, budaya dan cabang olahraga.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Covid Naik saat Olimpiade, Tokyo Minta RS Tambah Tempat TidurCovid Naik saat Olimpiade, Tokyo Minta RS Tambah Tempat TidurJepang minta rumah sakit di Tokyo menambah tempat tidur karena mulai kewalahan menangani lonjakan Covid, ketika ibu kota negara itu jadi tuan rumah Olimpiade.
Baca lebih lajut »

2 Kali Terjangkit COVID-19, Perenang Inggris Sukses Rebut Emas di Olimpiade Tokyo 20202 Kali Terjangkit COVID-19, Perenang Inggris Sukses Rebut Emas di Olimpiade Tokyo 2020Tom Dean sempat merasakan bagaimana virus SARS-CoV-2 mengganggu sistem pernapasan dan persiapannya menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca lebih lajut »

Kasus Infeksi Covid-19 Tokyo Tembus Rekor Saat Olimpiade |Republika OnlineKasus Infeksi Covid-19 Tokyo Tembus Rekor Saat Olimpiade |Republika OnlinePM Jepang mengatakan Olimpiade belum perlu dihentikan karena kasus Covid-19
Baca lebih lajut »

Olimpiade Tokyo: Dua Rekor Olimpiade Pecah di Final Cabang RenangOlimpiade Tokyo: Dua Rekor Olimpiade Pecah di Final Cabang RenangFinal Cabang Renang Olimpiade Tokyo hari ini diwarnai dua pemecahan rekor. Perenang Hungaria Milak Kristof memecahkan rekor Michael Phelps.
Baca lebih lajut »

Kasus Harian COVID-19 di Tokyo Tembus 3.000 di Tengah OlimpiadeKasus Harian COVID-19 di Tokyo Tembus 3.000 di Tengah OlimpiadeJumlah kasus harian COVID-19 di Tokyo, yang menjadi tuan rumah Olimpiade, mencapai rekor tertinggi dalam dua hari berturut-turut pada Rabu (28/7). Reuters mengutip media setempat melaporkan angka kasus virus corona melampaui 3.000, pertama kalinya sejak pandemi dimulai. Kenaikan jumlah kasus itu...
Baca lebih lajut »

Tom Dean, Raih Emas Tokyo Setelah Dua Kali Diserang Covid-19 |Republika OnlineTom Dean, Raih Emas Tokyo Setelah Dua Kali Diserang Covid-19 |Republika OnlinePerenang Inggris Tom Dean meraih emas gaya bebas 200 m putra Olimpiade Tokyo 2020.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 15:43:00