Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Wilayah Indonesia

Proklamasi Berita

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Wilayah Indonesia
PPKIWilayah IndonesiaRadio
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 251 sec. here
  • 14 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 132%
  • Publisher: 70%

Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Sesudahnya, berita proklamasi menyebar ke Jawa, Sumatera, Sunda Kecil, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Irian Barat (Papua).

. Berita tersebut menyebar ke berbagai wilayah Indonesia hingga ke luar negeri. Bahkan, ada wilayah di Indonesia yang mendapatkan berita proklamasi dari siaran berita luar negeri.

Di Palembang, berita proklamasi sudah diketahui pada malam tanggal 17 Agustus 1945 oleh para pemimpin pergerakan. Informasi tersebut disampaikan oleh pemuda Mailan dan Nungcik AR yang masing-masing bekerja sebagai operator di Biro Perkabaran Jepang Domei dan. Berita tersebut ditanggapi para pemimpin daerah di Sumatera Selatan dengan pertemuan membahas langkah-langkah menyambut proklamasi.

Berita proklamasi diteruskan ke Aceh melalui pegawai yang bekerja di Kantor Berita Domei, yakni Gazali Yunus beserta teman-temannya. Selanjutnya, informasi proklamasi kemerdekaan beredar secara terbatas di Aceh. Baru pada 24 Agustus 1945, Teuku Nyak Arief memperoleh informasi kemerdekaan dari Palembang, yakni dr. A.K. Gani. Informasi yang sama kemudian disampaikan juga oleh Mohammad Syafei dan Adinegoro pada 26 Agustus 1945.

Perjalanan berita proklamasi lewat jalur darat juga sampai di wilayah Sumatera Utara. Informasi berita proklamasi ke Sibolga dibawa oleh Hadely Hasibuan dari Jakarta. Informasi tersebut kemudian dilanjutkan dengan penyebaran berita proklamasi di daerah Tapanuli Tengah dengan memanfaatkan perayaan Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 9 September 1945.

Berita proklamasi juga disebarkan melalui radio. Pada 18 Agustus malam, proklamasi diperdengarkan menggunakan alat pemancar di wilayah Palasari. Melalui Radio Bandung, Proklamasi dibacakan pada pukul 20.00 dan 21.00 dengan menggunakan bahasa Indonesia dan Inggris kemudian ditutup dengan laguSelain itu, beberapa hari kemudian, sejumlah pegawai teknik dan penyiaran Studi Radio Bandung berkeliling kota menggunakan dua mobil pick-up.

Di Cirebon, anggota PETA di Arjawinangun, Nasuha, memperoleh berita proklamasi dari siaran radio di kantor Kewedanaan Arjawinangun pada 17 Agustus. Nasuha lantas menyampaikan kabar proklamasi melalui sambungan telepon kepada aparat pemerintah dan teman-temannya di sejumlah kecamatan di Kewedanaan Arjawinangun. Dari kecamatan-kecamatan berita itu disebarkan ke seluruh pelosok desa dan kampung oleh para opas kecamatan.

Di Surakarta, kabar proklamasi diterima pada 17 Agustus 1945 melalui siaran radio. Pada sore hari, kabar itu pun telah menyebar luas, secara khusus di wilayah kota. Tersiarnya berita proklamasi membuat Rahinten yang saat itu menjadi guru sekaligus anggota Fujinkai mendapat tugas untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat desa tentang makna kemerdekaan dan penjajahan.

Sementara di Kebumen, berita proklamasi tersebar luas berkat peran asisten wedana dan lurah di masing-masing desa. Di samping itu, berita itu pun diterima dari markas Jepang di benteng pendem di wilayah pesisir Kebumen. Hingga bulan September 1945, berita proklamasi Indonesia telah diterima di pedesaan Kebumen.

Penyiaran teks proklamasi kemerdekaan baru dapat dilakukan dalam bahasa Indonesia pada 19 Agustus 1945 saat pihak Jepang yang bertugas mengawasi lengah. Kelengahan itu dimanfaatkan oleh Syahrudin yang berhasil menyelundupkan bunyi teks Proklamasi ke Soerabaja Hosokyoku meskipun kantor itu telah diblokir Jepang. Berita itu diulang setiap setengah jam, sampai pukul 16.00 saat siaran berita berhenti.

Gubernur Pudja juga dibantu oleh para elite pelajar yang tergabung dalam Ikatan Siswa Seklah Menengah yang terbentuk pada akhir pendudukan Jepang di Kota Denpasar. Mereka menyebarkannya ke kota-kota lainnya di Bali dan ke pulau lain, tetapi hanya sampai di Lombok pada pertengahan Oktober 1945. Baru kemudian berita tersebut tersebar pula ke Pulau Sumbawa.Hadir pada upacara proklamasi kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945. Tampak antara lain di barisan depan: Latuharhary S.H.

Di Sintang, berita proklamasi diketahui setelah beberapa pemimpin perjuangan mendengar siaran radio pada 15 Oktober 1945. Informasi tersebut diperkuat dengan salinan teks proklamasi yang dibawa oleh pemuda Sintang, H.M. Yusuf Aris, dari Sumater pada bulan Desember. Penyebaran berita proklamasi di Kalimantan juga dilakukan dengan pamflet. Pada tanggal 1 Oktober 1945, pamflet disebarkan ke seluruh masyarakat Kalimantan Selatan secara serempak. Di Banjarmasin, penyebaran dipelopori oleh Hadhariyah M, F. Mohani, Hamli Tjarang, dan Abdurrahman Noor. Di Rantau dan Kandangan dipelopori oleh H.M. Rusli dan Hasnan Basuki, di Barabai oleh H. Baderun.

Sebelum para delegasi Sulawesi pulang dari Jakarta, beberapa pemuka masyarakat telah mendengar kabar proklamasi di Jakarta melalui radio. Berita proklamasi didengar melalui siaran Kantor Berita Jepang pada 18 Agustus 1945 oleh para pemuda di Tondano. Selain disebarkan secara resmi melalui delegasi PPKI dan timnya, berita proklamasi disebarkan di Sulawesi melalui radio serta informasi dari pihak Jepang yang bersimpati kepada perjuangan Indonesia. Di Sopeng, berita proklamasi disebarkan sejak 22 Agustus 1945. Pada saat itu, Andi Mahmud, Kepala Distrik Sopeng, mendengar berita proklamasi dari radio yang ia miliki. Berita proklamasi juga didengar oleh Andi Abdullah Bau Masspe di Pare-pare.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

PPKI Wilayah Indonesia Radio Surat Kabar Berita Proklamasi Penyebaran Berita Proklamasi Telegraf Penyebaran Berita

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk HalalUruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk HalalPemerintah Republik Oriental Uruguay menjajaki kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Republik Indonesia.
Baca lebih lajut »

Timnas U23 Indonesia Dapat Pesan dari Presiden JokowiTimnas U23 Indonesia Dapat Pesan dari Presiden JokowiPresiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mendoakan agar timnas Indonesia bisa meraih hasil terbaik saat menghadapi Yordania.
Baca lebih lajut »

Ketum NOC Indonesia: Kemenangan Indonesia U-23 Jadi Energi Tambahan Buat Atlet Lain IndonesiaKetum NOC Indonesia: Kemenangan Indonesia U-23 Jadi Energi Tambahan Buat Atlet Lain IndonesiaSeperti diketahui, hingga saat ini suda ada 17 atlet Indonesia dari delapan cabang olahraga yang dipastikan tampil pada Olimpiade Paris 2024.
Baca lebih lajut »

Beri Kuliah Umum soal Demokrasi di Kampus, Mahfud: Negara Kesatuan Republik Indonesia itu Hasil VotingBeri Kuliah Umum soal Demokrasi di Kampus, Mahfud: Negara Kesatuan Republik Indonesia itu Hasil VotingMahfud mengingatkan penerapan sistem demokrasi harus pula dibarengi kedaulatan hukum atau nomokrasi. Sehingga bisa berjalan positif.
Baca lebih lajut »

Prabowo Berikan Lampu Hijau Penobatan Wali Kota Surabaya Sebagai Anggota Kehormatan Legiun Veteran Republik IndonesiaPrabowo Berikan Lampu Hijau Penobatan Wali Kota Surabaya Sebagai Anggota Kehormatan Legiun Veteran Republik IndonesiaWali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapatkan tanda kehormatan sebagai anggota veteran kehormatan karena dinilai peduli kepada para LVRI
Baca lebih lajut »

Bung Towel: Baru Pertama Kali Kritik Timnas Indonesia Disebut Musuh RepublikBung Towel: Baru Pertama Kali Kritik Timnas Indonesia Disebut Musuh RepublikBerita Bung Towel: Baru Pertama Kali Kritik Timnas Indonesia Disebut Musuh Republik terbaru hari ini 2024-04-21 14:15:52 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 22:50:02