Saat ini, beberapa daerah di Jawa Timur banyak memperbincangkan udara dingin saat malam tiba. Masyarakat menghubungkan kondisi ini dengan fenomena aphelion. Tapi benarkah demikian?
Fenomena suhu udara dingin sebetulnya merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi di bulan-bulan puncak musim kemarau . Saat ini wilayah Pulau Jawa hingga NTT menuju periode puncak musim kemarau. Periode ini ditandai pergerakan angin dari arah timur, yang berasal dari Benua Australia.
“Angin monsun Australia yang bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih dingin, sehingga mengakibatkan suhu di beberapa wilayah di Indonesia terutama bagian selatan khatulistiwa terasa juga lebih dingin,” kata Herizal dalam keterangannya, Kamis .
Tak hanya itu, langit yang cenderung bersih awannya akan menyebabkan panas radiasi balik gelombang panjang ini langsung dilepas ke atmosfer luar. “Sehingga kemudian membuat udara dekat permukaan terasa lebih dingin terutama pada malam hingga pagi hari. Hal ini yang kemudian membuat udara terasa lebih dingin terutama pada malam hari,” sebutnya.
Fenomena ini merupakan hal yang biasa terjadi tiap tahun, bahkan hal ini pula yang nanti dapat menyebabkan beberapa tempat seperti di Dieng dan dataran tinggi atau wilayah pegunungan lainnya, berpotensi terjadi embun es yang dikira salju oleh sebagian orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jawa Timur Kejar Target Herd Imunity Bertepatan HUT-76 Kemerdekaan IndonesiaGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menargetkan 70 persen warga Jawa Timur telah menerima vaksinasi di Agustus mendatang. Dengan begitu kekebalan komunal...
Baca lebih lajut »
Jubir Sebut Mobilitas Masyarakat di Jawa Menurun BertahapKoordinator PPKM Darurat kembali mengimbau agar seluruh pihak terus menekan mobilitas masyarakat hingga minus 30 persen, dengan target akhir minus 50 persen.
Baca lebih lajut »
Demi Kurangi Mobilitas Masyarakat, Pintu Tol Jawa Tengah Ditutup 16-22 Juli 2021 - Tribunnews.comHindari perjalanan ke arah Jawa Tengah karena pintu tol akan ditutup mulai dari tanggal 16 sampai dengan 22 Juli 2021 demi menekan mobilitas.
Baca lebih lajut »
Dokter Tirta: Saat Ini Psikis Masyarakat TergangguDokter Tirta Mandira mengatakan mendukung penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 di tengah pandemi COVID-19. DokterTirta
Baca lebih lajut »
Banyak Masyarakat Cari Jalur Tikus Saat Penyekatan, Begini Kata Dishub JaktimPolda Metro Jaya telah menambah titik penyekatan di sejumlah jalan wilayah hukumnya. Hal ini untuk mengurangi mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat. Polda Metro...
Baca lebih lajut »