Penyebab Bibir Pecah-pecah Salah Satunya Konsumsi Vitamin A Berlebih TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Bibir pecah-pecah dan mulut kering merupakan hal umum yang dapat dirasakan oleh manusia. Biasanya penyebabnya dari faktor cuaca, menjilati bibir secara berlebihan obat-obatan tertentu.Dari artikel medis ulasan Christine Frank, seorang dokter gigi umum lulusan dari Loyola University School of Dentistry di Chicago, Illinois menyebuitkan gejala yang biasanya muncul saat bibir pecah-pecah, bibir terasa kering, retak, bengkak, bahkan bisa terluka dan berdarah.
Cheilitis sering dikaitkan dengan infeksi dan penyakit inflamasi, seperti penyakit Crohn. Trauma gigi dan produksi air liur yang berlebihan juga dapat memperparah bibir pecah-pecah menjadi cheilitis. Bakteri dapat masuk melalui celah dan menyebabkan infeksi. Orang dewasa dan anak-anak yang memiliki kawat gigi ortodontik, memakai gigi palsu, atau menggunakan dot, rentan terkena cheilitis.Selain cheilitis, bibir pecah-pecah dan mulut kering mengindikasikan terjadinya dehidrasi dan malnutrisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kolombia Izinkan Ekspor Ganja Kering untuk PengobatanKolombia memperluas aturan soal ganja untuk tujuan medis, salah satunya membolehkan ekspor ganja kering sebagai obat.
Baca lebih lajut »
Mengenal Vitamin D: Manfaat, Sumber, dan Dosis HarianVitamin D merupakan salah satu nutrisi penting untuk tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Berikut peran dan manfaat vitamin D bagi kesehatan.
Baca lebih lajut »
Vitamin A: Manfaat, Sumber, dan Dosis HarianVitamin A merupakan salah satu nutrisi penting yang memiliki banyak kegunaan. Berikut selengkapnya mengenai vitamin A.
Baca lebih lajut »
Sembuh Dari COVID-19 RI 25 Juli 2021 Pecah Telur, Tambah 37.640 KasusKasus sembuh dari COVID-19 di Indonesia bertambah 37.640 kasus
Baca lebih lajut »
Tangis Bahagia Pecah, Berusia 102 Tahun Sudjijah Sembuh Dari COVID-19, Ini ResepnyaTangis bahagia tertumpah dari sanak keluarga Sudjijah. Nenek yang sudah berusia 102 tahun tersebut, berhasil sembuh dari COVID-19, dengan menjalani isolasi Tangis...
Baca lebih lajut »
[POPULER TREN] WHO Desak Indonesia Lakukan Kuncian Ketat | Bahaya Konsumsi Vitamin D BerlebihanBerita Populer Tren 24 Juli 2021: Jangan konsumsi vitamin D berlebihan, ini bahayanya | WHO desak Indonesia lakukan kuncian ketat
Baca lebih lajut »