Pernikahan generasi kedua Lippo, James Riady dengan Aileen Hambali dari pemilik Ciptadana, meletakkan tiang peyangga bagi imperium bisnis konglomerasi itu.
Bisnis.com, JAKARTA — Pernikahan James Riady dengan Aileen Hambali pada 1982 menjadi tonggak penting imperium bisnis Grup Lippo. Kelak, tahun-tahun pernikahan James dan Aileen mengiringi Ciptadana Capital milik Keluarga Hambali, menjadi kendaraan bagi Lippo meraup dana dari lantai bursa.
Insting bisnislah yang mungkin membawa Mochtar Riady berbesan dengan Soebekti Hambali, pendiri Dynapack Asia yang menggurita di bisnis plastik dan kemasan Asia Tenggara. Tiga tahun sebelum James Riady dan Aileen Hambali naik pelaminan, tepatnya pada 1979, Soebekti mengubah nama perusahaan yang didirikannya pada 1959 dari PT National Electric Wire Ltd. menjadi PT Dynaplast.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Michael Riady, Suksesor Bisnis Kopi Indonesia Terbesar di ASMengenal Michael Riady, generasi ketiga penerus Lippo Group yang sukses jalani bisnis kopi di Amerika.
Baca lebih lajut »
Kenalin Nih, Tentera Coffee Roasters, Bisnis Kopi Terlaris di AS Milik Konglomerat Muda IndonesiaMichael Riady jadi sosok dibalik nama besar Tentera Coffee Roasters, simak profilnya
Baca lebih lajut »
Mengenal Tentera Coffee Roasters, Kopi Terlaris di AS Milik Taipan RIMichael Riady jadi sosok dibalik nama besar Tentera Coffee Roasters, simak profilnya
Baca lebih lajut »
Lippo Jajaki Investasi Sektor Kesehatan di IKNLippo Group menilai IKN sangat prospektif bagi investasi dan pengembangan sektor kesehatan di Tanah Air.
Baca lebih lajut »
Strategi Lippo Karawaci Capai Target Pra Penjualan Rp 4,9 Triliun di 2023PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target pra penjualan sebesar Rp4,9 triliun pada 2023.
Baca lebih lajut »
Bank Nobu Cetak Laba Rp 103,8 M di 2022, Naik 61,8%Bank milik keluarga James Riady ini membukukan laba bersih hingga Rp 103,8 miliar, atau naik 61,8% dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 64,2 miliar.
Baca lebih lajut »