Phillip Mehrtens sudah lebih dari tujuh bulan disandera KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menegaskan, tidak ada anggaran khusus dari Mabes Polri yang dialokasikan untuk membebaskan pilot Susi Air yang hingga kini masih disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Fakhiri mengakui, upaya untuk membebaskan sandera yang berprofesi sebagai pilot di Susi Air itu hingga kini masih dilakukan. “Hingga kini negoisasi memang terus dilakukan dan berharap kelompok tersebut mau membebaskan sanderanya,” ujar Fakhiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Bulan Penyanderaan, OPM Jamin Pilot Susi Air Masih HidupOPM mengaku tak ingin lagi mempublikasikan secara rutin kondisi pilot Susi Air Philip Mehrtens lantaran tidak ada upaya negosiasi dari pemerintah.
Baca lebih lajut »
Kapolda Papua Pastikan Polri Tidak Tambah Anggaran Khusus untuk Membebaskan Pilot Susi AirMeski begitu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan usaha pembebasan pilot Susi Air yang disandera TPNPB-OPM tetap dilakukan.
Baca lebih lajut »
Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Irjen Fakhiri: Negosiasi Masih Terus DikedepankanIrjen Fakhiri mengungkapkan pihaknya masih mengedepankan negosiasi dalam upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca lebih lajut »
Krisis Air Bersih, Prihatin dengan Kondisi Warga, Brimob Polda Jatim Dropping Air Bersih dan BerasKemarau panjang mengakibatkan sejumlah wilayah di Ponorogo mengalami kekeringan, bahkan di beberapa desa, warganya kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Baca lebih lajut »
Suplai Air PAM Jaya di 7 RT Mati, Warga Kalideres Saban Hari Terpaksa Antre Air Bersih"Sekarang ini, RT 1, RT 3, RT 11 sebagian udah keluar airnya cuma masih butek, masih keruh."
Baca lebih lajut »
Pedagang air galon raup keuntungan ganda selama krisis air bersihPedagang air galon di RW 11, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat meraup keuntungan ganda selama krisis air bersih di wilayah tersebut. Ema, pedagang galon ...
Baca lebih lajut »