Presiden Joko Widodo menargetkan distribusi BLT minyak goreng rampung sepekan sebelum Lebaran. Saat ini, distribusi diklaim mencapai 83 persen. EKonomi AdadiKompas ninasusilo
Presiden Joko Widodo membagikan bantuan modal kerja ataupun bantuan langsung tunai minyak goreng kepada penerima manfaat Program Keluarga Harapan dan pedagang di Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis .
JAKARTA, KOMPAS — Lebaran tinggal sepekan. Pembagian bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng perlu segera dituntaskan. Ini seperti diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo bahwa distribusi BLT minyak goreng harus tuntas sebelum Lebaran. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin, Sabtu , di Jakarta, mengatakan, Presiden Joko Widodo masih akan melakukan kunjungan kerja pekan depan. ”Mungkin sekali lagi sekitar Jawa Tengah atau Jawa Barat,” tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KSP: BLT Minyak Goreng Tersalurkan ke 17,2 Juta Keluarga atau 83 PersenTenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan BLT minyak goreng sudah tersalurkan kepada 17,2 juta keluarga penerima manfaat.
Baca lebih lajut »
Dalam 10 Hari Penyaluran BLT Minyak Goreng Capai 95,7 PersenDalam 10 Hari Penyaluran BLT Minyak Goreng Capai 95,7 Persen TempoNasional
Baca lebih lajut »
Tak Sabar, Emak-emak Berdesakan Antre Ambil BLT Minyak GorengRatusan warga di Desa Penadaran, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, berdesakan dan saling dorong saat pengambilan BLT.
Baca lebih lajut »
BLT Minyak Goreng Sudah Tersalur ke 17,2 Juta KeluargaPercepatan penyaluran BLT minyak goreng merupakan hasil kerja sama berbagai pihak. Pemerintah menargetkan 20,5 juta KPM menerima program bantuan tersebut.
Baca lebih lajut »
17,2 Juta Keluarga Telah Menerima Program BLT Minyak Goreng | merdeka.comAbraham mengatakan penyaluran BLT minyak goreng di wilayah-wilayah tertentu memiliki tantangan berbeda.
Baca lebih lajut »
KSP: BLT Minyak Goreng Ringankan Beban 17,2 Juta KPM
Baca lebih lajut »