Penyakit ini telah menyerang ratusan orang dan menewaskan setidaknya 79 jiwa. Hingga kini, para pejabat kesehatan masih berusaha menemukan penyebabnya dalam beberapa hari
, sejak Oktober 2024. ke depan.Menurut Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika. Jean Kaseya, dari total 376 kasus yang tercatat, hampir 200 di antaranya adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun. Korban meninggal mayoritas berusia antara 15 hingga 18 tahun. Wabah ini terdeteksi di provinsi Kwango, tepatnya di zona kesehatan Panzi. Gejala awal yang dilaporkan mencakup demam, sakit kepala, batuk, dan kesulitan bernapas.
Seorang pejabat WHO wilayah Afrika menyatakan bahwa mereka telah mengirimkan tim ke lokasi wabah untuk mengumpulkan sampel dan melakukan investigasi laboratorium. CDC Amerika Serikat, yang memiliki kantor di Kongo, juga terlibat dalam memberikan bantuan teknis kepada tim respons cepat lokal. “Kami tidak tahu penyebabnya, tetapi saya hanya melihat adanya demam tinggi, muntah-muntah... dan kemudian kematian,” katanya.
Wabah Penyakit X di Kongo menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap ancaman kesehatan global. Dengan langkah cepat dan dukungan internasional, diharapkan wabah ini dapat segera teratasi sebelum menimbulkan dampak yang lebih luas.Kemunculan Penyakit X terjadi bersamaan dengan meningkatnya kasus influenza. Hal ini memunculkan kembali kekhawatiran akan patogen baru yang berpotensi menyebar secara global.
Saat ini banyak orang yang ingin memiliki tubuh yang ideal, namun seringkali kebiasaan sehari-hari justru menjadi penghalang tercapainya tujuan tersebut. Kosmetik vegan adalah produk kecantikan yang sepenuhnya bebas dari bahan-bahan yang berasal dari hewan, seperti lilin lebah, lanolin, atau carmine.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dalam 2 Minggu Ratusan Warga Meninggal akibat Penyakit Misterius di Kongo, Bergejala Mirip FluPenyakit misterius merebak di Kongo. Pasien yang meninggal mencapai ratusan jiwa dengan mayoritas adalah remaja.
Baca lebih lajut »
143 Warga Kongo Tewas akibat Penyakit Misterius Mirip FluWarga Kongo yang terinfeksi digambarkan memiliki gejala mirip flu termasuk demam tinggi dan sakit kepala parah
Baca lebih lajut »
Penyakit Misterius Serang Kongo, 143 Orang Meninggal MendadakPenyakit mirip flu menewaskan hingga ratusan orang di Kongo, Afrika, hanya dalam waktu dua minggu.
Baca lebih lajut »
Penyakit Kronis Bisa Menyerang Siapa Saja, Pahami Penyebab dan GejalanyaPenyakit kronis merupakan masalah kesehatan yang kompleks dengan berbagai faktor penyebab dan gejala. Simak penjelasan berikut.
Baca lebih lajut »
Diklaim Belum Ada Pengobatannya, Apa Itu Penyakit Crohn dan Gejalanya?Penyakit Crohn adalah gangguan autoimun yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada saluran pencernaan. Berikut yang perlu diketahui.
Baca lebih lajut »
Beda Serangan Panik dan Kecemasan, Kenali dari GejalanyaSekilas hampir mirip, namun serangan panik dan gangguan kecemasan berbeda, termasuk pemicu dan gejalanya.
Baca lebih lajut »