Penyakit PMK Merebak, Jangan Tergiur Hewan Kurban Murah

Indonesia Berita Berita

Penyakit PMK Merebak, Jangan Tergiur Hewan Kurban Murah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 92%

MENJELANG Hari Raya Idul Adha, masyarakat diingatkan agar tidak tergiur dengan hewan kurban yang harganya murah di tengah maraknya kasus penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Saya meminta masyarakat jangan mentang-mentang harga murah, terus yang menjualnya dari saudara, tetangga atau teman lalu dibeli," kata Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum.

Uu mengimbau, sebelum transaksi, sebaiknya masyarakat juga mencek serta memastikan terlebih dahulu hewan ternak dalam keadaan sehat. Untuk stok kebutuhan Idul Adha, Uu menyebutkan, berdasarkan pantauannya masih kurang. Beberapa kandang yang biasanya dipenuhi hewan, tetapi saat ini hanya diisi sekitar tiga ekor sapi saja.

Untuk mencegah adanya hewan ternak terjangkit PMK, Pemprov Jabar sudah mengeluarkan aturan salah satunya hewan sapi atau kerbau yang dijual wajib memiliki sertifikat lulus uji kesehatan. "Hewan yang datang harus dites kesehatan, kemudian di pos perbatasan harus distop dan dilihat dulu," ucap Uu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Puluhan Sapi di Sergai Terinfeksi Penyakit LSD dan PMK, Peternak ResahPuluhan Sapi di Sergai Terinfeksi Penyakit LSD dan PMK, Peternak ResahPuluhan ekor sapi peliharaan peternak di Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara (Sumut) terserang LSD dan PMK....
Baca lebih lajut »

Mencemaskan, Setiap Hari Ada yang Mati, Peternak Harap Wabah PMK Ditetapkan sebagai Bencana NasionalMencemaskan, Setiap Hari Ada yang Mati, Peternak Harap Wabah PMK Ditetapkan sebagai Bencana NasionalPeternak menilai situasi saat ini sudah menunjukkan sinyal bahaya dan membutuhkan perhatian lebih serius meski vaksin memang sedang disiapkan.
Baca lebih lajut »

143 Sapi di Kabupaten Cianjur Terjangkit Wabah PMK143 Sapi di Kabupaten Cianjur Terjangkit Wabah PMKRatusan sapi di Kabupaten Cianjur terjangkit wabah penyakit mulut dan kuku atau PMK. Begini langkah Pemkab Cianjur.
Baca lebih lajut »

Wagub Lampung Ungkap Cara Menekan Penyebaran PMK pada Hewan Jelang IduladhaWagub Lampung Ungkap Cara Menekan Penyebaran PMK pada Hewan Jelang IduladhaWakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim mengatakan menjelang Iduladha pihaknya akan mengupayakan persebaran PMK pada ternak tidak meluas penyakitmulutdankuku
Baca lebih lajut »

Berkunjung ke Unzah Genggong, Khofifah Singgung Vaksin PMK Bisa AgustusBerkunjung ke Unzah Genggong, Khofifah Singgung Vaksin PMK Bisa AgustusWabah yang menjadi momok bagi peternak ini segera dicarikan solusinya. Rencananya vaksinasi PMK sudah dapat dilakukan Agustus mendatang.
Baca lebih lajut »

Dokter Mukhlas Yasi Alamsyah Ramu Obat Herbal PMK dari Tetes Tebu, Bakteri dan Daun AntiradangDokter Mukhlas Yasi Alamsyah Ramu Obat Herbal PMK dari Tetes Tebu, Bakteri dan Daun AntiradangRADARSEMARANG.ID – Dokter hewan Mukhlas Yasi Alamsyah berhasil menciptakan ramuan herbal untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak seperti sapi. Obat herbal itu terbukti mampu menyembuhkan sapi yang terindikasi terjangkit PMK. Jelang Hari Raya Idul Adha, wabah PMK bagi hewan ternak sapi marak. Hal ini sempat membuat para peternak sapi resah. Sebab, temuan […]
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 14:32:20