Penyakit Jantung Hantui Generasi Muda

Hari Jantung Sedunia Berita

Penyakit Jantung Hantui Generasi Muda
Jurnalisme DataUtamaEksklusif
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 160 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 88%
  • Publisher: 70%

Selama satu dekade terakhir, pertumbuhan penyakit jantung paling cepat terjadi di kelompok usia 40 tahun ke bawah. Apa yang salah?

JAKARTA, KOMPAS — Gaya hidup dan pola konsumsi tidak sehat membuat anak muda Indonesia semakin rentan terhadap penyakit jantung . Satu dekade terakhir, pasien muda tumbuh lebih cepat ketimbang kelompok yang lebih tua, dengan usia diagnosis juga semakin muda., rata-rata usia ”didiagnosis pertama penyakit jantung ” makin muda, dari 48,5 tahun pada 2013 menjadi 43,2 tahun pada 2023. Analisis tersebut merujuk pada olahan data mikro Survei Kesehatan Indonesia 2023 dan Riset Kesehatan Dasar 2013.

Jumlah ini hampir menyamai total pasien tahun 2022 sebanyak 1,9 juta dan melampaui tahun 2020 serta 2021 . Dengan demikian, jumlah penderita jantung berlipat ganda dalam waktu hanya lima tahun. Dave tidak dapat menahan rasa kecewa pada diri sendiri. Selama ini, ia merasa sudah hidup sehat. Sejak 20 tahun sebelumnya, ia rutin berolahraga dan menjaga pola makan. Hanya saja, ia memang pernah obesitas. Berat badannya sempat mencapai 90 kilogram . Ia kemudian diet dan setiap hari berolahraga 1-2 jam.

Adapun jumlah penduduk usia di atas 15 tahun yang sering mengonsumsi makanan asin meningkat dari 17,3 juta pada 2013 menjadi 26,4 juta pada 2023. Disebut ”sering” jika konsumsi lebih dari sekali sehari. ”Proses aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah sekarang banyak ditemui di usia yang lebih muda,” ujar Ade, Rabu .

Selama satu dekade terakhir, pengeluaran terbesar BPJS Kesehatan dipakai untuk membayar biaya pelayanan kesehatan penyakit katastropik, termasuk jantung. ”Ini seperti dua sisi mata uang bagi kami. Di satu sisi, makin banyak masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan, di sisi lain beban biaya semakin meningkat. Ini jadi tugas kita bersama untuk mengendalikan angka penderita penyakit katastropik,” kata Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah.Merespons temuan ini, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, pemerintah berupaya mengendalikan konsumsi gula, garam, dan lemak.

Data BPJS Kesehatan, hingga Juni 2024, sudah ada 1,84 juta pasien jantung yang mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat pertama, seperti puskesmas, klinik, dan praktik dokter. Malam harinya, ia ke rumah sakit. Diagnosis dokter bak suara palu godam yang menggedor gendang telinganya. Sensasi terbakar di dada yang ia alami sebenarnya adalah serangan jantung. Dari hasil pemeriksaan, ada sumbatan di tujuh titik pembuluh darah yang menuju jantung Dave akibat timbunan kolesterol.Presenter Dave Hendrik pernah menjalani operasi ”bypass” jantung saat usianya masih 45 tahun.

Peningkatan kasus penyakit jantung di kelompok usia muda disebabkan beberapa faktor, antara lain gaya hidup kurang gerak dan pola makan. Analisismenunjukkan, antara 2013-2023 semakin banyak orang mengonsumsi makanan olahan hewani. Pola konsumsi ini berpotensi meningkatkan penyakit jantung koroner, hipertensi, diabetes melitus, dan kanker. Pada 2013, sebanyak 2,05 juta orang mengonsumsi makanan olahan hewani lebih dari sekali per hari. Jumlah ini meningkat menjadi 5,43 juta orang per 2023.

Dari kelompok yang menyatakan ”malas”, porsi terbesar adalah generasi Z dengan proporsi 40,72 persen, disusul milenial dengan 24,97 persen; generasi X sebanyak 21,41 persen;Komposisi mirip terlihat untuk alasan ”tidak ada teman”.

Menurut dia, pemerintah perlu membuat aturan tentang batas kadar garam pada produk makanan mengingat konsumen utamanya adalah usia muda, termasuk anak-anak. ”Perlu ada aturan, produk makanan olahan nanti isinya harus begini, kadar garamnyaGenerasi muda yang kurang aktif dan pola makan yang buruk bisa menjadi ”bom waktu” kesehatan, yang berpotensi membebani biaya kesehatan Indonesia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Jurnalisme Data Utama Eksklusif Penyakit Jantung Data Jantung Muda Sakit Jantung

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Hari Jantung Sedunia momentum edukasi tentang penyakit jantung anakHari Jantung Sedunia momentum edukasi tentang penyakit jantung anakDirektur Utama RSJPD Harapan Kita Iwan Dakota menuturkan pada momentum Hari Jantung Sedunia dan Hari Pelanggan Nasional perlu edukasi yang lebih mengenai ...
Baca lebih lajut »

Cegah Penyakit Jantung dengan GSE: Suplemen Herbal untuk Kesehatan Otak dan JantungCegah Penyakit Jantung dengan GSE: Suplemen Herbal untuk Kesehatan Otak dan JantungGSE diformulasikan untuk melakukan detoksifikasi pembuluh darah, menjaga elastisitasnya, serta meningkatkan suplai oksigen ke otak.
Baca lebih lajut »

Hari Jantung Sedunia 2024, Dokter Imbau Pentingnya Deteksi Dini Penyakit JantungHari Jantung Sedunia 2024, Dokter Imbau Pentingnya Deteksi Dini Penyakit JantungTabloid Bintang
Baca lebih lajut »

Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Keluarga Asumsikan Marissa Haque Alami Salah SatunyaBeda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Keluarga Asumsikan Marissa Haque Alami Salah SatunyaKeluarga sepakat bahwa Marissa Haque meninggal karena henti jantung yang ternyata beda dari serangan jantung.
Baca lebih lajut »

Penyebab Marissa Haque Meninggal Jadi Sorotan, Kenali Bedanya Henti Jantung vs Serangan JantungPenyebab Marissa Haque Meninggal Jadi Sorotan, Kenali Bedanya Henti Jantung vs Serangan JantungMarissa Haque meninggal dunia tanpa gejala sebelumnya. Keluarga mengasumsikan henti jantung sebagai penyebab. Apa perbedaan antara henti jantung dan serangan jantung?
Baca lebih lajut »

Hari Jantung Sedunia, Hanya Ratusan Dokter di Indonesia yang Bisa Katerisasi JantungHari Jantung Sedunia, Hanya Ratusan Dokter di Indonesia yang Bisa Katerisasi JantungIndonesia hanya memiliki sekitar 300 sampai 400 dokter yang mampu melakukan tindakan medis katerisasi pada serangan jantung, sementara dokter jantung hanya 1.700 orang.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 06:05:25