Penusukan Massal di Sydney WNI Diminta Waspada dan Hindari Keramaian

Indonesia Berita Berita

Penusukan Massal di Sydney WNI Diminta Waspada dan Hindari Keramaian
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tvOneNews
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 99%

Berita Penusukan Massal di Sydney WNI Diminta Waspada dan Hindari Keramaian terbaru hari ini 2024-04-14 00:57:36 dari sumber yang terpercaya

Pascapenusukan massal di ibu kota Negara Bagian New South Wales, Australia, Konsul Jendral RI di Sydney, meminta WNI di Sydney, untuk menghindari area keramaian: 434 544 478 jika memiliki informasi lebih lanjut atau memerlukan bantuan KJRI Sydney, Meski hingga saat ini tidak ada informasi WNI yang menjadi korban dalam serangan tersebut.

“Kami juga menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia, dan dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi soal korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha melalui pesan singkat.Judha menyebut jumlah WNI di Sydney sekitar 10.000 orang, yang sebagian besar adalah pelajar atau mahasiswa serta pekerja migran.Polisi menembak mati sang pelaku yang hingga kini belum diungkap identitas dan motif kejahatannya.

Polres Bogor Lakukan One Way 10 Jam dari Puncak Bogor ke Arah Jakarta, Masyarakat Mesti Paham Rekayasa Lalu Lintas Ini Maverick Vinales sukses mengamankan pole position dalam kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2024 di Circuit of the Americas pada Sabtu malam WIB. Bayi 6 bulan tersebut selamat setelah mobil yang dikendarai orang tuanya terpental dan menabrak pembatas jalan di ruas Jalan Tol Cipali pada Sabtu .

Maverick Vinales sukses mengamankan pole position dalam kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2024 di Circuit of the Americas pada Sabtu malam WIB.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tvOneNews /  🏆 1. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tak ada WNI jadi korban penusukan massal di Sydney, kata KemluTak ada WNI jadi korban penusukan massal di Sydney, kata KemluKementerian Luar Negeri RI menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penusukan di pusat perbelanjaan Westfield Bondi ...
Baca lebih lajut »

Kemenlu Pastikan Tidak ada WNI Jadi Korban Penusukan Massal di Mal AustraliaKemenlu Pastikan Tidak ada WNI Jadi Korban Penusukan Massal di Mal AustraliaKemenlu memastikan, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penusukan massal di mal, di Sydney, Australia, Sabtu (13/4/2024).
Baca lebih lajut »

Aksi Heroik Polisi Wanita Sendirian Lawan Pelaku Penusukan Massal di Sydney, AustraliaAksi Heroik Polisi Wanita Sendirian Lawan Pelaku Penusukan Massal di Sydney, AustraliaPolisi wanita dipuji sebagai pahlawan setelah dia sendirian melawan pelaku penusukan massal di sebuah mal Sydney, Australia, Sabtu (13/4/2024).
Baca lebih lajut »

Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban dalam Insiden Penusukan di SydneyTidak Ada WNI yang Menjadi Korban dalam Insiden Penusukan di SydneyKementerian Luar Negeri RI menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penusukan di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia.
Baca lebih lajut »

KJRI Sydney soal Penikaman Massal: Saat Ini Tak Ada Korban WNIKJRI Sydney soal Penikaman Massal: Saat Ini Tak Ada Korban WNIKJRI Sydney menyampaikan sementara ini belum ada laporan terkait WNI yang menjadi korban dalam aksi penikaman massal di mal, Sydney, Australia.
Baca lebih lajut »

UPDATE Penikaman Massal di Mal Sydney: Korban Tewas Jadi 7 Orang, WNI Diimbau Hindari KeramaianUPDATE Penikaman Massal di Mal Sydney: Korban Tewas Jadi 7 Orang, WNI Diimbau Hindari Keramaian Hingga pukul 19.47 waktu setempat, ada tujuh orang yang dilaporkan telah meninggal dunia dalam insiden penikaman massal di mal Sydney.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 03:24:36