Gelombang baru Covid-19 dan gangguan rantai pasok global membuat kinerja industri manufaktur kembali terkontraksi. Pengendalian Covid-19 tetap menjadi kunci utama untuk mendorong ekspansi sektor pengolahan. Ekonomi AdadiKompas anesnyes
Aktivitas alat berat dalam proyek konstruksi pendirian pabrik otomotif di kawasan industri GICC, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis .
JAKARTA, KOMPAS — Setelah mencatat kinerja ekspansif selama delapan bulan beruntun, industri manufaktur kembali terkontraksi akibat meningkatnya kasus Covid-19 serta pengetatan PPKM. Pemerintah meyakini penurunan itu hanya sementara, seiring dengan langkah pengendalian Covid-19 dan upaya percepatan vaksinasi.
Purchasing Managers’ Index Manufaktur Indonesia pada Juli 2021 tercatat anjlok ke level 40,1, menurun dari angka 53,5 pada Juni 2021. Ini menjadi kontraksi pertama sektor manufaktur setelah delapan bulan sebelumnya terus mengalami ekspansi, bahkan sempat memecah rekor tertinggi pada Maret-Mei 2021.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kematian Covid-19 Tinggi, Jateng Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk LansiaPemerintah Provinsi Jawa Tengah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia untuk menekan angka kematian akibat Covid-19
Baca lebih lajut »
Luhut tegaskan pengendalian COVID-19 dilakukan secara terpaduLuhut tegaskan bahwa pemerintah telah susun peta pengendalian COVID-19 secara terpadu. 'Jadi kalau ada yang menyampaikan bahwa kita hanya menangani masalah 3T, atau hanya 3M, atau vaksinasi itu sama sekali tidak benar.'
Baca lebih lajut »
Hingga Juli 2021, Anggaran Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Terserap 41%Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan realisasi anggaran PC-PEN hingga Juli 2021 telah mencapai 41% atau Rp 305,5 triliun dari Rp 744,75 triliun.
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 341 Orang, 370 SembuhKASUS covid-19 di Klaten, Jawa Tengah, Senin (2/8), bertambah 341 kasus terkonfirmasi positif dan 38 meninggal dunia. Namun, kali ini juga ada penambahan 370 pasien sembuh.
Baca lebih lajut »