Penurunan bunga BI sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen dinilai belum cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan melambat pada semester I 2019.
sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen pada bulan ini. Penurunan bunga ini merupakan yang pertama sejak September 2017 dan diharapkan mampu menggenjot perekonomian di dalam negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI: Penurunan Suku Bunga Acuan akan Diikuti Bunga KreditPenyaluran kredit perbankan hingga pertengahan tahun tumbuh 11,1 persen.
Baca lebih lajut »
Bunga Acuan BI Turun, Bunga Kredit Kapan?Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan penurunan suku bunga acuan BI akan diikuti oleh penurunan suku bunga kredit perbankan. Kapan? BankIndonesia via detikfinance
Baca lebih lajut »
Inflasi Rendah Jadi Alasan BI Turunkan Suku Bunga AcuanGubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan penurunan bunga acuan dilakukan karena rendahnya proyeksi inflasi. Begini katanya: BankIndonesia via detikfinance
Baca lebih lajut »
Ini Saham-saham yang Diuntungkan Penurunan Suku Bunga Acuan BIPenurunan ini diprediksi akan membawa keuntungan untuk sektor-sektor saham tertentu.
Baca lebih lajut »
Rupiah menguat seiring penurunan suku bunga acuan BINilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Jumat pagi, menguat seiring penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia.\r\n\r\nPada pukul ...
Baca lebih lajut »
Keputusan Penurunan Suku Bunga Acuan BI Dinilai RasionalPenurunan suku bunga mendorong momentum pertumbuhan.
Baca lebih lajut »