Penumpang Kapal Naik, Kemenhub Minta Protokol Kesehatan Diperketat

Indonesia Berita Berita

Penumpang Kapal Naik, Kemenhub Minta Protokol Kesehatan Diperketat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

'Perketat protokol kesehatan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi,' ujar Arif.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha menyebutkan bahwa angkutan laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Pelabuhan Merauke berlangsung aman, selamat, sehat, dan terkendali.

Hal ini disampaikan langsung oleh Arif saat meninjau penanganan penumpang kapal di Pelabuhan Merauke, Papua pada Jumat setelah hari sebelumnya meninjau Pelabuhan Jayapura, Papua. "Di Pelabuhan Merauke tidak terlihat adanya penumpukan penumpang menjelang hari Natal. Para petugas di lapangan sangat sigap dan bersinergi, baik KSOP Merauke, TNI/Polri, PT Pelindo, Kantor Kesehatan Pelabuhan , Satgas Covid-19, Pemda setempat dan juga PT Pelni yang bersama-sama memastikan kelancaran pelayanan penumpang di Pelabuhan Merauke," ujar Arif dalam keterangannya, Sabtu .

"Perketat protokol kesehatan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi," ujar Arif.Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Merauke, Turki RK Sully mengatakan bahwa terjadi peningkatan jumlah penumpang menjelang Natal namun semua penumpang dapat terangkut dan tidak ada penumpukan penumpang.

Tercatat, sebanyak total 1.641 orang penumpang naik dari Pelabuhan Merauke pada tanggal 17-24 Desember 2021. Terbanyak adalah para penumpang tujuan Kimaam dengan kapal KMP Muyu berjumlah 602 orang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rumah Sakit Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 dan Non-Covid-19Rumah Sakit Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 dan Non-Covid-19Salah satunya RSUP Persahabatan yang sudah menyiapkan fasilitas untuk menampung pasien Covid-19 maupun non-Covid-19.
Baca lebih lajut »

Kasus Lokal Covid-19 Varian Omicron Singapura Langsung Melonjak Usai Ubah Praktik Pengujian Covid-19Kasus Lokal Covid-19 Varian Omicron Singapura Langsung Melonjak Usai Ubah Praktik Pengujian Covid-19'Berdasarkan pengalaman lokal kami, jika seseorang dites positif untuk SGTF, kemungkinan besar itu adalah varian Omicron.' kata Kementerian Kesehatan Singapura
Baca lebih lajut »

Cegah Joki, Gubernur Sumut Minta Perketat Pemeriksaan Vaksinasi Covid-19Cegah Joki, Gubernur Sumut Minta Perketat Pemeriksaan Vaksinasi Covid-19Merespons temuan joki vaksinasi Covid-19, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi minta memperketat pemeriksaan warga yang akan divaksin Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pemkot Kediri Perketat Pemeriksaan Cegah Joki Vaksinasi Covid-19 | merdeka.comPemkot Kediri Perketat Pemeriksaan Cegah Joki Vaksinasi Covid-19 | merdeka.comPihaknya menambahkan data antara PCare atau Primary Care vaksinasi dengan data di dinas kependudukan dan pencatatan sipil juga harus terkoneksi. Pihaknya berusaha menghindari data manual sebab berpotensi terjadinya joki.
Baca lebih lajut »

Kemenkes: Bertambah 11, Kasus Covid-19 akibat Varian Omicron Jadi 19Kemenkes: Bertambah 11, Kasus Covid-19 akibat Varian Omicron Jadi 19Ada 11 kasus baru Covid-19 akibat penularan varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron pada Jumat (24/12/2021).
Baca lebih lajut »

DPR RI Minta Kemenkes Segera Eksekusi Vaksin Halal untuk Tangani Covid-19 : Okezone NasionalDPR RI Minta Kemenkes Segera Eksekusi Vaksin Halal untuk Tangani Covid-19 : Okezone NasionalKementerian Kesehatan sudah semestinya melaksanakan apa yang menjadi perhatian Presiden tidak perlu didiskusikan lagi - Nasional - Okezone Nasional
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 16:53:11