Di saat pandemi Covid-19, panen raya padi terus berlanjut di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan.
Liputan6.com, Musi Banyuasin Di saat pandemi Covid-19, panen raya padi terus berlanjut di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Selatan . Salah satunya Desa Tri Mulya Agung, Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin yang sedang panen di areal sawah 40 hektar.
"Untuk Kecamatan Lalan total luas pertanaman padi lebih kurang 24.500 Hektar, dan yang telah panen seluas 15.000 Hektar,” jelasnya Hal tersebut senada dengan ucapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo . Meski Petani tetap harus waspada, panen harus terus dilakukan demi mencukupi kebutuhan pangan masyarakat.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Sarwo Edhy menambahkan, bantuan alsintan ke petani harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sebab, petani yang menggunakan alsintan usaha taninya lebih efektif dan efisien.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
16 Ribu APD Diproduksi per Hari Penuhi Kebutuhan Petugas |Republika OnlineAPD bisa diproduksi dengan bahan baku lokal dan bisa dalam jumlah banyak.
Baca lebih lajut »
Satpol PP Akui Gedung Sinas Mas Penuhi Syarat untuk BeroperasiMenurutnya, Sinar Mas sudah mematuhi Pergub 33/2020. Di mana sektor usahanya termasuk yang dikecualikan atau diperbolehkan beroperasi selama PSBB.
Baca lebih lajut »
Beralasan Penuhi Ekspor, Industri Belum Setop Saat PSBBIndustri tersebut masih mempekerjakan ribuan karyawan di masa pandemi covid-19 ini dengan dalih masih harus menyelesaikan permintaan ekspor barang.
Baca lebih lajut »
Kodam Brawijaya Anggap Surabaya Penuhi Kriteria Terapkan PSBBDari total 499 kasus positif virus corona di Jawa Timur, sebanyak 244 di antaranya berada di Surabaya. Tertinggi dibanding daerah lain di Jawa Timur.
Baca lebih lajut »
China Desak AS Penuhi Kewajibannya untuk WHOChina, Rabu (15/4), mendesak Amerika Serikat untuk memenuhi kewajibannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Desakan itu disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump menghentikan pendanaan ke WHO
Baca lebih lajut »