Produsen makanan bayi, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) akan membagikan 63,07 persen dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen makanan bayi, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. akan membagikan 63,07 persen dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai dividen. Pembagian dividen disepakati dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar hari ini, Senin .
Kenaikan laba bersih NAYZ sejalan dengan pendapatan yang tumbuh hingga 69 persen menjadi Rp42,24 miliar dari tahun sebelumnya Rp25,04 miliar. Pendapatan ini naik dikarenakan adanya peningkatan penjualan dari jaringan kemitraan sebesar 33 persen dan jaringan distributor sebesar 3.764 persen. “Pembagian dividen ini selalu memperhitungkan faktor pendapatan, keadaan operasional dan keuangan, kondisi likuiditas, rencana belanja modal, peluang akuisisi, prospek bisnis masa depan, dan faktor lain yang dianggap relevan. Ini wujud komitmen kami sebagai perusahaan publik,” kata Lutfiel, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko Airlangga Sebut Negara Produsen Minyak Sawit Harus Tingkatkan Kolaborasi dan KonsolidasiMenteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, negara produsen minyak sawit perlu mengedepankan kolaboras
Baca lebih lajut »
Gula Naik, Produsen Chocolatos Garudafood (GOOD) Belum OlengGarudafood (GOOD), emiten produsen Gery Chocolatos belum terkena dampak signifikan oleh kenaikan harga gula rafinasi.
Baca lebih lajut »
Produsen Maxi Sweet Potatoes (MAXI) IPO, Ternyata Sudah Ekspor ke 27 NegaraMAXI bergerak di bidang makanan ringan berbahan dasar umbi-umbian tropis untuk tujuan ekspor seperti Amerika, Eropa, Australia dan China.
Baca lebih lajut »
Produsen Maxi Sweet Potatoes (MAXI) Mau IPO, Cek Dulu KinerjanyaMaxindo Karya Anugerah tercatat mengantongi penjualan sebesar Rp19,09 miliar pada kuartal I/2023.
Baca lebih lajut »
Kemenko Marves Sebut 381 Unit Motor Listrik Laku Terjual Hari IniMelalui Sisapira, produsen bisa mendaftarkan produk motor listrik mereka untuk berpartisipasi dalam program bantuan pemerintah.
Baca lebih lajut »
252 Dealer Siap Fasilitasi Penjualan Motor Listrik SubsidiKemenko Marves mencatat per 19 Mei 2023 sudah terdata 252 dealer dari 10 produsen motor listrik, yang telah terverifikasi dan siap memfasilitasi penjualan kendaraan motor listrik dengan bantuan pemerintah.
Baca lebih lajut »