Salah seorang pentolan honorer K2, Bhimma, menyebut banyak guru PNS baru yang sombong, namun tidak bisa kerja. honorerK2
- Ketua Umum Aliansi K2 Indonesia Edi Kurniadi menuding banyak guru PNS baru yang tidak bisa kerja. Alhasil, kepala sekolah dibuat pusing karena kemampuan guru milenial tidak sesuai ekspektasi yang diharapkan.
Dia menyebutkan, dari laporan anggota maupun pengurus AK2I di masing-masing daerah, guru PNS baru yang usianya rerata 25 tahun tidak tahu kerja. Ini diketahui setelah ada supervisi kelas. Guru PNS milenial enggan bergabung dengan honorer K2.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Titi: Semoga Doa Anak Yatim Bisa Antarkan Honorer K2 jadi ASNDihujat sana-sini tidak membuat Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih patah semangat. Dia tetap bersemangat menyongsong rakernas PHK2I RakernashonorerK2
Baca lebih lajut »
MenPAN-RB Pastikan PNS di Papua AmanAktivitas pelayanan publik masih berlangsung pascademo yang berujung perusakan fasilitas oleh massa di Papua dan Papua Barat. Syafruddin
Baca lebih lajut »
Polres tangkap oknum PNS lakukan penipuanUnit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse Kriminal Polres Hulu Sungai Utara menangkap dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial FR dan AP ...
Baca lebih lajut »
Guru SD Berstatus PNS Cabuli 10 Muridnya Dicokok PolisiHI (33) oknum guru pegawai negeri sipil (PNS) SD yang diduga melakukukan encabulan terhadap 10 muridnya diciduk polisi.
Baca lebih lajut »
Dua PNS Keok Ditangkap PolisiPolisi menangkap dua PNS dengan yang diduga menipu seorang warga hingga puluhan juta. PNS
Baca lebih lajut »
Prajurit Dan PNS Kodim 0815 Mojokerto Jalan Kaki Jelajah Desa Sapa Warga - Viral - www.indonesiana.idMojokerto, - Ratusan personel militer dan PNS AD Kodim 0815 Mojokerto melaksanakan minggu militer dengan jalan kaki menjelajahi desa. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Ketahanan Mars (Hanmars) mengambil start dan finish di Lapangan Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Baca lebih lajut »