Pentingnya Peran Orang Tua dalam Mencegah Perkawinan Anak TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyebut orang tua berperan sangat besar dalam upaya mencegah perkawinan anak.'Perkawinan anak dapat dicegah melalui pendampingan orang tua terhadap anak-anaknya,' kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK, Femmy Eka Kartika Putri.
'Sekolah dan orang tua harus punya bahasa yang sama supaya anak-anak memahami apa yang disampaikan kepada mereka terkait risiko pernikahan dini,' jelasnya.Hindari dampak negatifSementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan , Muhadjir Effendy, juga mengajak semua pihak, khususnya para orang tua untuk mencegah perkawinan anak guna menghindari berbagai dampak negatif yang dapat ditimbulkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenko PMK: Orang tua Berperan Besar Cegah Perkawinan Anak |Republika OnlineOrang tua bisa memberikan pengertian kepada anak-anak akan bahaya pergaulan bebas.
Baca lebih lajut »
Wapres Ma'ruf Amin Klaim Perdebatan Pemilu 2024 tak Rusak Keutuhan Bangsa |Republika OnlineWapres Ma'ruf Amin tekankan pentingnya peran ulama menghadapi Pemilu 2024
Baca lebih lajut »
Ini Peran 24 Orang yang Diamankan di Markas Judi Online24 orang yang diamankan dari hasil penggerebekan markas judi online di sebuah apartemen kawasan Cengkareng berperan sebagai operator.
Baca lebih lajut »
Tawuran Geng Motor di Batang Tewaskan 1 Orang, Belasan Orang DitangkapKedua geng dari Kota Pekalongan dan Batang saling tantang di medsos. Mereka akhirnya tawuran hingga menewaskan satu orang. Via: detik_jateng
Baca lebih lajut »
Satu Orang Tewas Saat Terjadi Tawuran Antar Geng Motor di Batang, 14 Orang DiamankanTerlibat aksi tawuran antar Genk, satu orang tewas, Satreskrim Polres Batang berhasil mengamankan belasan anggota genk motor yang terdiri dari remaja dan pemuda
Baca lebih lajut »