Belakangan, fenomena koperasi simpan pinjam gagal bayar sedang menyeruak.
telah membentuk satgas untuk menangani delapan koperasi bermasalah untuk menjawab keluhan masyarakat atas koperasi bermasalah.
Dari fenomena tersebut, menjadi titik balik diperlukannya aturan yang mampu menjawab substansi masalah. Hal inilah yang mendasari Kementerian Koperasi da UKM membuat RUU Perkoperasian. Diharapkan, lewatAdapun, pasal-pasal krusial dalam dalam RUU Perkoperasian di antaranya ketentuan mengenai diubahnya defenisi koperasi yang menghilangkan istilah gotong-royong dan diubah dengan istilah kerjasama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pentingnya Mendongkrak Indeks Literasi Ekonomi Syariah |Republika Onlinemeningkatnya indeks ekonomi syariah akan turut menaikan penggunaan produk jasa halal
Baca lebih lajut »
Dosen Universitas BSI Kenalkan Media Teknologi Informasi untuk Literasi Digital Anak |Republika OnlineKegiatan ini untuk memperkenalkan media teknologi (IT) informasi pada anak usia dini
Baca lebih lajut »
Perlunya Literasi Damai untuk Generasi Muda Melawan RadikalismePengetahuan mengenai literasi damai akan membantu generasi muda dalam bergelut dengan berbagai narasi yang ada di dunia maya.
Baca lebih lajut »
Tokoh lintas agama sampaikan pentingnya kolaborasi untuk kelola sampahTokoh lintas agama menyampaikan pentingnya kolaborasi antarumat untuk mengelola sampah guna mengurangi tumpukan sampah plastik dan sisa makanan agar tercipta ...
Baca lebih lajut »
Pentingnya Public Speaking untuk Membangun Personal BrandingMembangun personal branding di ranah digital dianggap perlu dilakukan. Tujuannya adalah untuk menuju kesuksesan pada karir.
Baca lebih lajut »
Kemenkominfo Kembali Gelar Program Literasi Digital |Republika OnlineProgram ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat.
Baca lebih lajut »