Melalui sebuah adanya jejaring dan komunitas, para pelaku UMKM dapat saling berbagi tips dan trik yang ada tujuannya untuk mengakselerasi pertumbuhan usaha yang dibangun.
agar naik kelas hingga bisa ekspor. Lewat jejaring dan komunitas, pelaku UMKM dapat saling berbagi tips dan trik guna mengakselerasi pertumbuhan usaha yang dibangun.Hal itu terungkap dalam acara"Bincang Wirausaha Nasional, Komunitas dan Jejaring: Dapatkah Mendukung Akselerasi Pasar Wirausaha di Kancah Global?" di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM beberapa waktu lalu.
Sipetek lahir dari keinginan Aang untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat di desa, khususnya di Cianjur, Jawa Barat. Sipetek kini memiliki total 20.000 reseller di seluruh Indonesia. SETC telah memberikan pelatihan kepada lebih 72.000 peserta dari seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2023. Selain pelatihan, SETC juga memfasilitasi riset terapan, pendampingan dan jejaring pasar, konsultasi usaha, serta jejaring UMKM.
“Saya pernah kasih pelatihan 2 jam, tapi ada yang tidak bisa buat akun Facebook. Mereka bilang bagaimana kalau Sipetek yang jualan, saya buat produk saja. Saya sampaikan silakan buat produk yang enak, Sipetek bantu pasarkan,” jelasnya. "Saya sangat merasakan dukungan dari SETC sehingga ketika ke Paris, saya juga membawa produk teman-teman SETC lainnya seperti Cokelatin dan madu dari Imago Raw Honey untuk saya perkenalkan di sana," paparnya.
"Ketika saya mencoba ekspor ke Malaysia, ternyata orang di sana butuh cemilan yang kecil-kecil sebagai teman ngopi. Jadi konsepnya bukan oleh-oleh tetapi yang bisa dimakan setiap hari. Saya percaya tidak ada produk yang tidak laku, hanya ada produk yang salah pasar,” imbuhnya.Ira Damayanti, Indonesian Diaspora SME-SMI Export Empowerment and Development menambahkan, kunci produk UMKM Indonesia bisa ekspor ialah know your product, know your market.
“Kalau 5K dan 2S dipenuhi baru kita pede. Kemasan di sini dan di Belanda beda, di Amerika beda. Jadi kita enggak bisa mau ekspor ke mana? Ke mana aja. Karena regulasi, labeling tiap negara berbeda-beda,” paparnya. Program Lingkungan Hidup PBB, merilis data yang menyebut bahwa pembangunan lingkungan binaan merupakan penyerap energi terbesar serta penghasil emisi gas rumah kaca dan l
Jejaring Jejaring Sosial Komunitas Setc Viva Bisnis Sampoerna Sampoerna Entrepreneurship Training Center
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bangun Jejaring Bawa UMKM Tembus Pasar Ekspor, Ini Contoh SuksesnyaMembangun jejaring dan komunitas memainkan peran penting bagi pelaku UMKM agar naik kelas hingga bisa ekspor. Lewat jejaring dan komunitas, pelaku UMKM dapat saling berbagi tips dan trik guna mengakselerasi pertumbuhan usaha yang dibangun.
Baca lebih lajut »
AS soroti pentingnya tekad komunitas internasional jaga stabilitasAmerika Serikat (AS) menyoroti pentingnya bagi masyarakat internasional untuk menunjukkan tekad yang kuat guna mempertahankan stabilitas di tengah ancaman ...
Baca lebih lajut »
Bangun Minat Baca Anak, BINUS SCHOOL Semarang Hadirkan Festival Membaca 1000 BukuFestival itu diharapkan dapat merangsang minat komunitas sekolah dalam membaca dan membangun kesadaran akan pentingnya literasi.
Baca lebih lajut »
Kemenkumham Sulteng-DJKI edukasi pentingnya HKI ke pelaku UMKMKantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) ...
Baca lebih lajut »
Komunitas Juwara, Mengangkat UMKM Mitra Bukalapak Terus Naik KelasJPNN.com : Komunitas Juwara menjadi ajang edukasi bagi UMKM Mitra Bukalapak di seluruh Indonesia untuk terus mengembangkan diri dan naik kelas.
Baca lebih lajut »
'Penjaga Air' Komunitas Resan Raih Penghargaan detikjateng-jogja Awards 2024Komunitas Resan Gunungkidul meraih Anugerah Komunitas Penggerak Terdepan kategori Pelestarian Lingkungan Hidup.
Baca lebih lajut »