Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Utojo Lubiantoro, SpJP (K) mengatakan kasus kematian mendadak atlet bulutangkis asal China ...
Alat Automated External Defibrillator atau AED Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Utojo Lubiantoro, SpJP mengatakan kasus kematian mendadak atlet bulutangkis asal China menjadi pelajaran bagi tenaga kesehatan tentang pentingnya alat AED sebagai pertolongan pertama untuk menyelamatkan nyawa.
Jika ada gangguan pada irama jantung maka harus dilakukan kejut jantung dengan defibrillator untuk kasus fibrilasi dan ventrikel takikardi. Namun jika detak jantung flat, maka langsung dilakukan resusitasi jantung paru untuk memberikan oksigen pada jantung.“Tidak semua aritmia di kejut listrik, hanya fibrilasi atau ventrikel takikardi, kalau flat baru RJP, masuk alat bantu nafas, ventilator seterusnya, itu hanya berlaku 5-10 menit pertama,” jelas Utojo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belajar dari Kolapsnya Zhang Zhi Jie, Dokter Ingatkan Pentingnya Alat AED Ada di Tempat UmumBerikut ini cara yang tepat untuk menggunakan AED yang perlu diketahui :
Baca lebih lajut »
Dokter Tirta Jelaskan Pentingnya Tidur Malam dan Batasi BegadangDokter Tirta baru-baru ini menjelaskan betapa pentingnya tidur malam bagi kesehatan tubuh dan memberi jatah untuk begadang yang bisa mengurangi masa tua kita nanti.
Baca lebih lajut »
Menkes: Dokter asing didatangkan bukan untuk saingi dokter lokalMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tujuan dokter-dokter asing didatangkan ke Indonesia bukan untuk menyaingi dokter lokal. "Bukan ...
Baca lebih lajut »
Dokter Tirta Ngaku Diblokir Coach Justin, Ini PenyebabnyaPenyebab Coach Justin memblokir Instagram Dokter Tirta karena sindiran Dokter Tirta
Baca lebih lajut »
Apakah Dokter Asing merupakan Solusi Mengatasi Masalah KesehatanSebagaimana dokter Indonesia dokter warga negara asing terdapat yang berkualitas tapi yang sub standar juga ada
Baca lebih lajut »
Menkes Beberkan Fakta: 2.991 Puskesmas di RI tidak Punya Dokter GigiYang tidak ada dokter sudah hampir 80 tahun merdeka Indonesia 423 puskesmas itu gak ada dokter.
Baca lebih lajut »