Vitamin D dipercaya dapat membantu menjaga imunitas tubuh. Untuk memenuhinya, konsumsi 10 makanan ini ya!
, penelitian yang dilakukan University of Chicago Medicine menemukan hubungan antara kekurangan vitamin D dengan risiko COVID-19. Diketahui, kebutuhan vitamin D yang tercukupi dipercaya dapat mengurangi tingkat keparahan orang yang terjangkit virus Corona.Ikan salmon adalah salah satu makanan yang mengandung vitamin D. Dalam 100 gram ikan salmon, terkandung 526 IU vitamin D yang mana hampir memenuhi kebutuhan vitamin D harian orang dewasa yaitu 600 IU.
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Journal of American Osteopathic Association menyebut bahwa penting untuk mengonsumsi jumlah magnesium yang disarankan untuk mendapatkan manfaat vitamin D yang optimal.Susu sapi dan susu kedelai adalah produk makanan yang mengandung vitamin D. Susu sapi biasanya mengandung sekitar 115-130 IU per cangkirnya . Sedangkan untuk susu kedelai mengandung 107-117 IU vitamin D per 237 ml.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kenapa Nina Li Chi Mau Menunggu 10 Tahun untuk Dinikahi Jet LiPernikahan Nina Li Chi dengan aktor legendaris Jet Li kini telah berjalan 22 tahun. Namun, sebelum menikah, Nina menunggu Jet Li selama 10 tahun, kenapa? detiknetwork
Baca lebih lajut »
Satgas: Sehari 10 hingga 60 jenazah COVID-19 dimakamkan di BekasiSatgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan dalam satu hari petugas bisa memakamkan puluhan jenazah terpapar COVID-19 ...
Baca lebih lajut »
PON Papua pertandingkan 10 cabang olahraga eksibisiKetua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan mempertandingkan 10 ...
Baca lebih lajut »
10 Hari PPKM Darurat, Polda Metro Jaya: Ada Manajer, bahkan CEO Jadi TersangkaDari 35 perusahaan yang kasusnya naik ke tingkat penyidikan, polisi telah menetapkan beberapa tersangka pelanggaran PPKM Darurat.
Baca lebih lajut »