Departemen Pertahanan AS telah habis dana hingga puluhan juta dollar AS untuk mengembangkan senjata dengan sistem kecerdasan buatan (AI).
Menurut sumber para petinggi militer AS, amunisi yang dikendalikan AI akan dapat secara otomatis menemukan serta menghancurkan target, seperti tank atau kendaraan lapis baja milik musuh.Sistem Meriam Peluncur Amunisi Efek Area itu disebut bakal menggantikan sistem persenjataan yang lawas yang kerap meninggalkan bom yang tidak meledak di medan perang.
Sistem canggih itu dirancang untuk dapat mencari target, bahkan dalam situasi di mana sinyal GPS terganggu dan menyebabkan lokasi musuh tidak diketahui. Selain itu, sistem C-DAEM disebut mampu mencapai target bergerak, sesuatu yang belum pernah dapat dilakukan menggunakan peluru artileri saat ini. "Senjata-senjata tersebut akan memiliki jangkauan hingga 60 kilometer dan akan dapat melakukan pencarian di area seluas lebih dari 28 kilometer persegi untuk target sasarannya," tulis laporan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tandingi Google Maps, Huawei akan luncurkan 'Map Kit'Huawei Technologies Co sedang menyiapkan layanan peta yang mereka kembangkan sendiri, alternatif yang harus mereka buat setelah hubungan dengan Amerika ...
Baca lebih lajut »
Jokowi Dukung MK Kembangkan Tata Kelola PeradilanMK diminta kembangkan tata kelola lembaga peradilan yang modern dan transparan
Baca lebih lajut »
Pengamat: Penghidupan GBHN Langkah Politik Pramagtis PDIPRay menilai gagasan yang digulirkan PDIP tersebut memiliki dasar kepentingan politik yakni mampu mengontrol siapapun presiden terpilih nanti untuk mengikuti 'aturan' PDIP sendiri.
Baca lebih lajut »
Soal Kendaraan Listrik, Gaikindo: Jangan Manfaatkan Insetif SajaMenurut Gaikindo, Indonesia punya potensi sumber daya alam yang bisa kembangkan menjadi bagian dari bahan baku kendaraan listrik.
Baca lebih lajut »
Jokowi Sebut MA Pangkas Tunggakan Perkara Jadi Terendah Sepanjang SejarahJokowi Sebut MA Pangkas Tunggakan Perkara Jadi Terendah Sepanjang Sejarah News SidangTahunan SidangTahunanMPR PidatoKenegaraan PidatoPresiden2019 Jokowi
Baca lebih lajut »
Fokus Keterampilan Bekerja demi Manfaatkan Bonus DemografiPEMERINTAH tengah memfokuskan dunia pendidikan saat ini yang mampu memberikan keterampilan kerja bagi generasi muda.
Baca lebih lajut »