Penolakan Rumah Sakit Darurat Mampang Meluas - Metro - koran.tempo.co

Indonesia Berita Berita

Penolakan Rumah Sakit Darurat Mampang Meluas - Metro - koran.tempo.co
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 korantempo
  • ⏱ Reading Time:
  • 83 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 51%

Penghuni apartemen Nine Residence, Mampang, Jakarta Selatan, menolak rencana pengoperasian rumah sakit darurat khusus pasien Covid-19 di bekas gedung Lippo Plaza Mampang.

JAKARTA - Penolakan itu disampaikan melalui pemasangan spanduk di balkon unit aparteman masing-masing penghuni. Spanduk-spanduk tersebut antara lain bertulisan,"Ada Penghuni","Ada Anak-anak","Ada Lansia", dan"Save Us".

Intan Andini, penghuni Apartemen Nine Residence, mengatakan sudah menyampaikan protes kepada pengelola gedung perihal rencana pengoperasian rumah sakit khusus tersebut. Namun hingga kemarin protes itu belum mendapat tanggapan. Karena itu, penghuni sepakat menggelar aksi penolakan dengan memasang spanduk."Kami khawatir . Apalagi rumah sakit itu akan beroperasi dalam waktu dekat," ujarnya, kemarin.

Rencana pengoperasian rumah sakit khusus itu sebelumnya disampaikan oleh VP Head of Corporate Communication Lippo Karawaci, Danang Kemayan Jati. Pengelola sudah merenovasi tiga lantai paling bawah Plaza Mampang untuk difungsikan sebagai ruang perawatan pasien. Di sana nanti akan tersedia 415 unit tempat tidur pasien ditambah dengan 18 ranjang ICU dan HCU, 11 tempat tidur darurat, serta fasilitas CT scan, sinar-X, dan laboratorium.

Danang mengklaim rencana pengoperasian rumah sakit sudah memperhitungkan keberadaan apartemen. Dengan demikian, keberadaan rumah sakit tidak akan berdampak buruk kepada penghuni. Selain itu, pengelola sudah mendapat restu dari pemerintah Jakarta. Bahkan Gubernur Anies Baswedan telah meninjau langsung kesiapan rumah sakit khusus pasien Covid-19 tersebut.

A. Fimualif, juga penghuni partemen Nine Residence, mengatakan Covid-19 disebabkan oleh virus yang mudah menular, berbahaya, dan mematikan. Jika rumah sakit khusus pasien Covid-19 berada di lingkungan apartemen, seluruh penghuni terancam tertular wabah."Ini justru membahayakan keselamatan banyak pihak, khususnya para penghuni serta masyarakat sekitar," kata pria yang biasa disapa Alif itu.M JULNIS FIRMANSYAH | M.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

korantempo /  🏆 38. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemendikbud Serahkan Bantuan APD ke Rumah Sakit Pendidikan |Republika OnlineKemendikbud Serahkan Bantuan APD ke Rumah Sakit Pendidikan |Republika OnlineKemendikbud menyerahkan bantuan 2.000 baju APD dan 2.000 pelindung muka
Baca lebih lajut »

Kagama Bantu APD untuk Rumah Sakit di JatengKagama Bantu APD untuk Rumah Sakit di JatengBantuan dari PP Kagama akan diberikan ke sejumlah rumah sakit yang telah ditunjuk dalam penanganan Virus corona.
Baca lebih lajut »

Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan, Tarawih hingga Buka Puasa Disarankan di RumahKemenag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadhan, Tarawih hingga Buka Puasa Disarankan di RumahKementerian Agama menerbitkan surat edaran mengenai panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

Bun, Ini Menu Sarden Saat Masak di Rumah Aja untuk si KecilBun, Ini Menu Sarden Saat Masak di Rumah Aja untuk si KecilBingung DiRumahAja? Para ibu harus ekstra kreatif menyiapkan menu masak di rumah aja saat ayah Work From Home dan si kecil belajar di rumah.
Baca lebih lajut »

Menag soal Ibadah Ramadhan di Tengah Corona: Tak Ada Bukber-Tarawih di RumahMenag soal Ibadah Ramadhan di Tengah Corona: Tak Ada Bukber-Tarawih di RumahMenag Fachrul Razi mengeluarkan surat edaran panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah di tengah wabah virus Corona (COVID-19). Seperti apa? Menag Ramadhan
Baca lebih lajut »

Banyak Pasien di Italia yang Meninggal di Rumah |Republika OnlineBanyak Pasien di Italia yang Meninggal di Rumah |Republika OnlinePetugas medis tidak bisa kunjungi rumah pasien demi menahan laju penularan corona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 06:45:52