Di Bali, penjualan voucher menginap di hotel laku sebesar kurang lebih 30 persen di area Kuta dan Nusa Dua.
Senada dengan Deddy, Wakil Ketua Indonesian Hotel General Manager Association Bali I Made Ramia Adnyana menuturkan hal yang sama.
Penjualan voucher menginap di hotel area Kuta dan Nusa Dua lebih banyak dibandingkan area lain. Penjualan voucher mencapai 30 persen. “Di luar area itu kurang laku, kurang dari 30 persen. Mayoritas periode menginap sampai 20 Desember 2021,” ujar Made kepadaUntuk periode menginap, sebanyak 70 persen voucher menginap di hotel Yogyakarta sudah dipakai untuk tahun 2020.
Sementara di Bali, Made mengungkapkan bahwa voucher menginap lebih banyak akan dipakai untuk tahun depan. Namun, ada juga yang sudah dan akan dipakai tahun ini.Halaman Selanjutnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Airlangga: Bali Harus Jadi Contoh Pemulihan Ekonomi Saat PandemiAirlangga Hartarto menyerahkan bantuan sebesar Rp 500 juta kepada para nelayan dan pembudi daya Lobster di Bali untuk meningkatkan kualitas serta daya saing lobster Bali untuk tujuan ekspor. lobster
Baca lebih lajut »
Edelweis di Bali Akan Dijadikan Bahan Baku Dupa dan ParfumBunga edelweis atau kasna selama ini hanya dimanfaatkan sebagai salah satu sarana ritual banten (sesajen) saat Hari Raya Galungan.
Baca lebih lajut »
Gubernur sebut pembukaan Bali untuk wisman perlu persiapan matangGubernur Bali Wayan Koster mengatakan rencana pemerintah provinsi setempat dalam memulihkan kepariwisataan dengan membuka pintu untuk wisatawan mancanegara ...
Baca lebih lajut »