Nilai tukar rupiah menguat 1,56% melawan dolar Amerika Serikat (AS) sepanjang pekan lalu ke Rp 15.490/US$
Jakarta, CNBC Indonesia -
BI hari ini merilis Survei Harga Properti Residensial yang menunjukkan harga properti masih mengalami kenaikan. Indeks Harga Properti Residensial pada kuartal III-2022 dilaporkan naik 1,94% lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya 1,66% .Secara kuartalan IHPR juga mengalami kenaikan sebesar 0,54%. Kenaikan tersebut terjadi di seluruh tipe rumah, mulai dari kecil, sedang dan besar.
Naiknya harga rumah, ditambah dengan suku bunga KPR yang kemungkinan akan terus naik tentunya membebani calon pembeli properti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Semakin Tertekan, Serangan ke Ukraina Mulai MelambatPasukan Rusia sibuk untuk mempertahankan wilayah yang didudukinya. Sementara itu serangan balik Ukraina datang silh berganti.
Baca lebih lajut »
Semakin Tertekan, Serangan Rusia ke Ukraina MelambatPasukan Rusia sibuk mempertahankan wilayah yang didudukinya. Sementara itu serangan balik Ukraina datang silh berganti.
Baca lebih lajut »
ICW Kritik Tiga Tahun Pemerintah Jokowi-Ma'ruf: Pemberantasan Korupsi Melambat - Tribunnews.comIndonesia Corruption Watch (ICW) mengkritik tiga tahun pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin dalam bidang pemberantasan korupsi.
Baca lebih lajut »
Banyak yang Jadi Driver Uber & Sewa Properti Airbnb, Kenapa?Banyak orang yang melihat kesempatan di tengah kondisi yang saat perlahan kembali normal.
Baca lebih lajut »
Emiten PAM Group (BSBK) Andalkan Properti di Balikpapan Tunjang IKNWulandari Bangun Laksana (BSBK) menghadirkan kawasan Balikpapan Superblock dengan konsep One Stop Living.
Baca lebih lajut »
Langkah Central Group di Industri Properti Semakin KencangPengembang properti asal Batam, Central Group menyabet dua kategori penghargaan sekaligus dalam ajang PropertyGuru Indonesia Property Awards.
Baca lebih lajut »