PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) berhasil membukukan kinerja positif pada paruh pertama tahun ini. Pada periode yang berakhir 30 Juni 2024, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba 20,12 persen menjadi Rp 258 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 214,8 miliar.
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk berhasil membukukan kinerja positif pada paruh pertama tahun ini. Pada periode yang berakhir 30 Juni 2024, perseroan berhasil membukukan pertumbuhan laba 20,12 persen menjadi Rp 258 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 214,8 miliar.
Pada semester I 2024, perseroan membukukan beban penjualan sebesar Rp 867,35 miliar, beban umum dan administrasi Rp 359,9 miliar, dan bagian atas rugi bersih entitas asosiasi sebesar Rp 2 miliar. Bersamaan dengan itu, perseroan membukukan penghasilan keuangan sebesar Rp 26,79 miliar, biaya keuangan Rp 90,37 miliar, penghasilan lainnya Rp 29,45 miliar, dan beban lainnya Rp 27,95 miliar.
Garudafood Mau Buyback Saham, Ini WaktunyaRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk menyetujui rencana perseroan untuk melakukan pembelian kembali saham . Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan dengan jumlah maksimum Rp 20 miliar. Perseroan akan menggunakan kas internal perseroan sebagai sumber pendanaan untuk melaksanakan pembelian kembali saham perseroan. Oleh sebab itu, aksi ini akan mengakibatkan turunnya kas internal Garudafood maksimum Rp 20 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pendaftaran KIP Kuliah 2024 Dibuka Lagi Hari Ini, Berikut Syarat dan Cara DaftarnyaPendaftaran KIP Kuliah 2024 dibuka lagi mulai 29 Juli 2024 hingga 31 Oktober 2024.
Baca lebih lajut »
Eks Jenderal Polisi Pengungkap Kasus Gayus Tambunan Kembali Mendaftar Jadi Capim KPK, Ini SosoknyaMasa pendaftaran seleksi capim KPK periode 2024-2029 dimulai 26 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024
Baca lebih lajut »
Mendag Zulhas Tak akan Revisi Aturan yang Dituding Jadi Penyebab Maraknya Produk Impor di IndonesiaPermendag tersebut pada 17 Mei 2024 menyebabkan impor TPT kembali naik pada bulan Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Penjualan Naik Tipis, Laba HM Sampoerna Turun 11,55% pada Semester I 2024PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) catat penjualan naik 2,96 persen tetapi laba Perseroan merosot 11,55 persen pada semester I 2024.
Baca lebih lajut »
Penjualan Coca Cola Naik Jadi Rp201 T di Kuartal II 2024Gold
Baca lebih lajut »
Ternyata Sudah Menahun Penjualan Mobil RI Stagnan, Ini Biang KeroknyaPenjualan mobil bulan Juni 2024 hanya naik 2,28% secara bulanan.
Baca lebih lajut »