'Jadi, ketika masyarakat membeli token listrik dalam nominal rupiah tertentu, tak usah panik jika angka yang tertera di kWh meter akan berbeda.'
Dalam pembelian token listrik, imbuhnya selain ada biaya listrik, juga terdapat biaya lain yakni Pajak Penerangan Jalan yang besarannya bervariasi dan diatur oleh masing-masing pemerintah daerah setempat yakni antara 3-10 persen.
Adapun ketika membeli pulsa listrik dengan nominal tertentu, maka nominal yang tertera dalam alat kWh meter besarannya tidak sama dengan nominal rupiah yang dibeli karena yang tertera adalah nilai kWh yang dihitung berdasarkan harga token, PPJ dan tarif dasar listrik.Contoh kasus, semisal pelanggan hendak membeli pulsa listrik dengan nilai sebesar Rp 50.000 di Jakarta dengan penggunaan daya 1.300 VA.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Budi Daya Padi Gogo Jadi Solusi agar Lahan Kering di Indonesia Jadi ProduktifKeseriusan Pemerintah dalam memperhatikan ketahanan pangan ini terbukti sektor pertanian ini tetap mampu resilience di masa pandemi.
Baca lebih lajut »
Bikin Sarwo jadi Bubur, Iman Lesmana jadi Penantang Windri PatilimaIman Lesmana berhak mendapat kesempatan menantang Windri Patilima sebagai juara kelas welter usai menghajar Sarwo Edhi.
Baca lebih lajut »
Koplak Sleman yang Jadi Guyonan, Padahal Simpan Sejarah Era Tanam PaksaDusun Koplak, Sleman, sering jadi guyonan karena nama uniknya. Padahal ada sejarah perjuangan rakyat di era tanam paksa di daerah itu.
Baca lebih lajut »
Taipan India Mukesh Ambani Bidik Jadi Produsen Hidrogen Terbesar | Ekonomi - Bisnis.comPerusahaan Mukesh Ambani yang berbasis di Mumbai ini akan mengalihkan pabrik senilai US$4 miliar yang saat ini mengkonversi kokas minyak bumi menjadi gas sintetis untuk menghasilkan hidrogen biru seharga US$1,2-US$1,5 per kilogram, menurut sebuah presentasi.
Baca lebih lajut »