Sejak kecil sebagian masyarakat Indonesia dikenalkan dengan berbagai larangan dibumbui cerita menyeramkan tentang hantu. Salah satunya tentang kuntilanak. Simak penjelasannya berikut ini. via detik_jatim
Mitos telah hidup di sekitar masyarakat sejak lama. Wujudnya macam-macam. Bagi sebagian masyarakat Indonesia mungkin masih ada yang mengingat bagaimana orang tua melarang kita keluar rumah pada saat senja atau lebih tepatnya menjelang Magrib.
"Jangan keluar saat Maghrib, nanti kesambet setan," ungkapan itu mungkin akrab di telinga kita. Atau,"sebelum Maghrib harus sudah sampai di rumah, nanti diculik Kuntilanak!" Berbagai larangan yang disampaikan oleh orang tua kita itu bisa jadi merupakan ungkapan turun-temurun yang kemudian dibumbui berbagai cerita hingga pada akhirnya menjadi mitos. Tidak seperti hoaks, orang zaman dahulu menerapkan mitos sebenarnya bertujuan baik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyebab Ambruknya Liverpool: Ada Kecemburuan Sosial Soal Gaji, Seret Mohamed Salah & Sadio Mane | Goal.com IndonesiaAduh... Liverpool pontang-panting musim ini karena membiarkan satu bintangnya hengkang demi mengakomodasi gaji mewah untuk bintang utama lainnya! 😱
Baca lebih lajut »
Elkan Baggott Tak Masuk Skuad Cheltenham Town Dua Kali Beruntun | Goal.com IndonesiaBek blasteran Indonesia ini kembali tidak dimainkan sejak menjalani debutnya bersama Cheltenham di LeagueOne. GarudaDiRantau
Baca lebih lajut »
Kementerian BUMN & BRI Resmikan Rumah BUMN di TarutungRumah BUMN menjadi salah satu agenda pemberdayaan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca lebih lajut »
BBI Ajak Diaspora Promosi Bahasa Indonesia di Australia |Republika OnlineDiaspora Indonesia termasuk yang rendah dalam mengajarkan Bahasa Indonesia di rumah.
Baca lebih lajut »
Kadin Indonesia Dukung Investor Kanada Masuk IndonesiaKadin Indonesia siap memfasilitasi dan menjadi pintu masuk calon investor asal Kanada yang ingin menanamkan modal di Indonesia.
Baca lebih lajut »