Penjelasan Dokter Forensik Soal Temuan Mayat dengan Kepala Terpisah di Sukabumi

Temuan Jasad Berita

Penjelasan Dokter Forensik Soal Temuan Mayat dengan Kepala Terpisah di Sukabumi
Jasad Laki-LakiJasad MembusukSukabumi
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 83%

Hasil autopsi temuan mayat membusuk dengan kepala terpisah di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dokter menyatakan waktu kematian terjadi sekitar 3 bulan sebelumnya.

Dokter forensik RSUD R Syamsudin Sh Kota Sukabumi , dr Nurul Aida Fathia membeberkan hasil autopsi pada temuan jasad dengan kepala terpisah yang ditemukan pada Selasa lalu.

“Kemudian berdasarkan penyambungan tulang yang kita lihat dari tengkorak ataupun dari tulang-tulang iga itu kemungkinan rata-rata usianya adalah antara 25-35 tahun,” ujar dr Aida kepada awak media, Kamis . Melihat dari hasil olah TKP oleh tim Inafis Polres Sukabumi Kota, pihak dokter menganalisa waktu kematian jasad laki-laki tersebut antara satu sampai tiga bulan. Kondisi mayat yang berada pada area antara basah dan kering, juga turut mempengaruhi proses pembusukan.

Saat ini jasad laki-laki tersebut masih disimpan di rumah sakit untuk keperluan identifikasi lebih lengkap. Adapun langkah selanjutnya, baik tim forensik maupun kepolisian, masih menunggu laporan orang hilang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Jasad Laki-Laki Jasad Membusuk Sukabumi TNGGP Taman Nasional Gunung Gede - Pangrango

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemerintah Harus Tingkatkan Mutu Pendidikan DokterPemerintah Harus Tingkatkan Mutu Pendidikan DokterKebijakan impor dokter asing menuai kontroversi dan mengancam eksistensi dokter-dokter dalam negeri
Baca lebih lajut »

Penjelasan Dokter Boyke soal Cara Melahirkan, Jongkok atau Berbaring?Penjelasan Dokter Boyke soal Cara Melahirkan, Jongkok atau Berbaring?Sebuah unggahan yang menyebutkan jika cara melahirkan yang alami adalah dengan posisi jongkok, ramai di media sosial. Benarkah? Ini kata dr Boyke.
Baca lebih lajut »

Penjelasan Kemenkes soal Dekan FK Unair Diberhentikan Usai Tolak Dokter Asing ke IndonesiaPenjelasan Kemenkes soal Dekan FK Unair Diberhentikan Usai Tolak Dokter Asing ke IndonesiaKemenkes buka suara soal pencopotan dekan FK Unair yang dikaitkan dengan penolakan rencana dokter asing masuk ke Indonesia.
Baca lebih lajut »

Penjelasan Unair dan Kemenkes soal Dekan FK Dicopot Usai Tolak Dokter AsingPenjelasan Unair dan Kemenkes soal Dekan FK Dicopot Usai Tolak Dokter AsingIni penjelasan pihak Universitas Airlangga dan Kemenkes RI soal Dekan FK Budi Santoso dicopot dari jabatannya usai menolak dokter asing
Baca lebih lajut »

Soal Fenomena 'Pasangan Gancet', Dokter Boyke Beri Penjelasan BeginiSoal Fenomena 'Pasangan Gancet', Dokter Boyke Beri Penjelasan BeginiDalam istilah medis, Gancet sendiri adalah penis captivus yang merupakan suatu kondisi penis yang terjepit pada vagina.
Baca lebih lajut »

Dokter Forensik Sumy Hastry Purwanti Naik Pangkat BrigjenDokter Forensik Sumy Hastry Purwanti Naik Pangkat BrigjenKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat perwira tinggi (pati) Polri di Rupatama Mabes Polri, Sabtu (29/6). Kepala
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 16:38:18