BMKG mengungkap potensi terjadinya anomali iklim La Nina pada 2024. Musim kemarau kali ini berpotensi basah apabila terjadi La Nina.
Hal itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Bali Nusa Dua Convention Center , Bali, Kamis lalu. Ia menyebut musim kemarau kali ini berpotensi basah apabila terjadi La Nina ."Kita belum menyimpulkan seperti itu . Ada kecenderungan La Nina meskipun lemah akan terjadi. Tapi itu bisa meleset karena datanya masih kurang, tapi ada tren ke sana," kata Dwikorita.
Sementara itu, La Nina akan muncul ketika indeksnya kurang dari atau sama dengan -0,5. Kondisi di antara angka-angka tersebut menandakan ENSO berstatus netral. Lembaga di Columbia University, AS, ini menjelaskan bahwa pada periode Mei-Juni-Juli, La Nina berpeluang 7 persen, ENSO Netral 83 persen, dan El Nino 10 persen.
Dia mencontohkan prediksi La Nina bisa membantu petani untuk mempersiapkan tanaman-tanaman yang akan ditanam dengan menyesuaikan curah hujannya.
La Nina Kemarau Basah El Nino Dwikorita Karnawati
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BMKG Jelaskan Kapan La Nina Hantam RI, Ingatkan Bahaya Ancam PetaniBegini penjelasan BMKG soal potensi La Nina yang mengancam Indonesia.
Baca lebih lajut »
Gunung Ruang Erupsi Lagi, Ini Penjelasan BMKG soal Potensi TsunamiBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus mengamati potensi ancaman tsunami imbas erupsi Gunung Ruang yang kembali terjadi.
Baca lebih lajut »
BMKG Ungkap Potensi Kemarau Basah jika La Nina MunculMusim kemarau tahun ini diprediksi basah jika anomali iklim La Nina resmi terjadi.
Baca lebih lajut »
BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Kota Besar Jumat 17 Mei 2024BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan ringan hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang.
Baca lebih lajut »
BMKG minta masyarakat waspadai potensi hujan lebat disertai petirBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat dengan kecepatan 50 milimeter per hari yang ...
Baca lebih lajut »
BMKG: Waspada potensi hujan lebat melanda seluruh PapuaBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan status waspada potensi hujan lebat atau cuaca ekstrem melanda seluruh daerah dari enam ...
Baca lebih lajut »