Seorang penjambret berinisial MA, 35, warga Aceh Timur nyaris diamuk massa setelah tepergok menjambret tas wanita di jalan Waduk di Desa Keude Aceh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Senin (22/6) sore. penjambretan
jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Seorang penjambret berinisial MA, 35, warga Aceh Timur nyaris diamuk massa setelah tepergok menjambret tas wanita di jalan Waduk di Desa Keude Aceh Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Senin sore. Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto SIK MH di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Ternyata benar saja tas sandang yang sebelumnya disimpan di dalam jok sudah tidak ada lagi," kata Eko. Kemudian, kata Eko, korban bersama warga sekitar berusaha mengejar pelaku yang berusaha kabur dengan masuk ke dalam waduk. Akhirnya pelaku ditangkap dan nyaris diamuk massa.Baca Juga: Beruntung, saat kejadian sejumlah anggota Polsek Banda Sakti dan Koramil 16 Banda Sakti serta team URC Sat Sabhara Polres Lhokseumawe cepat datang ke lokasi kejadian, sehingga pelaku segera diamankan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi tegaskan bungkusan di Banda Aceh bukan bomBenda yang diduga bahan peledak yang ditemukan Minggu siang di Jembatan layang, Simpang Surabaya, Kota Banda Aceh ternyata bukan bom, demikian Kepala Polresta Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi Trisno Riyanto. Aceh bom
Baca lebih lajut »
Polisi Selidiki Dugaan Bom di Jembatan Layang Banda Aceh |Republika OnlineBenda itu berisikan kabel, butir-butir mimis, lempengan besi yang langsung diledakkan
Baca lebih lajut »
Empat Perawat di RSUD Aceh Terpapar Corona |Republika OnlinePerawat tersebut terpapar pasien yang meninggal beberapa hari lalu.
Baca lebih lajut »
Gerhana Matahari Terlihat di Aceh selama 2 Jam 24 MenitGerhana matahari terlihat di Aceh selama 2 jam 24 menit dengan besaran piringan bulan yang menutupi matahari sebesar 12 persen. gerhanamatahari
Baca lebih lajut »