Peningkatan PPN Berdampak 0,2% pada Inflasi

Ekonomi Berita

Peningkatan PPN Berdampak 0,2% pada Inflasi
InflasiPPNBank Indonesia
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 49%
  • Publisher: 92%

Peningkatan PPN sebesar 1 persen diprediksi akan berdampak positif pada inflasi sebesar 0,2%. Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terjaga di kisaran target BI yakni 2,5 plus minus satu persen

Keterbatasan anggaran dan sumber daya mengharuskan daerah terus bersuara kepada pemerintah provinsi dan pusat untuk menolong ratusan ribu warga terdampak oleh rob.Perhitungan tersebut didapat dari data Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, yang mana barang-barang mewah yang akan dikenakan PPN 12 persen berlaku untuk produk premium di kelompok bahan makanan, pendidikan, kesehatan dan listrik pelanggan rumah tangga 3.500-6.600 volt ampere (VA).

Sementara, pemerintah membebaskan PPN terhadap barang dan jasa, termasuk bahan kebutuhan pokok seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, gula konsumsi, jasa angkutan umum, jasa tenaga kerja, jasa keuangan, jasa asuransi, buku, vaksin polio, rumah sederhana dan lainnya. 'Kita pakai data SBH 2022, ternyata jumlahnya 52,7 persen dari bobotnya di basket IHK. Kemudian, baru kita hitung bagaimana dampaknya kepada inflasi. Hitungannya ini mengakibatkan sekitar penambahan inflasi 0,2%,' ungkapnya dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Desember, Rabu (18/12). Kendati demikian, Aida menilai proyeksi penambahan inflasi tersebut tidak signifikan. Menurutnya, pengaruh inflasi bukan hanya dari faktor kebijakan penaikan 1 persen PPN. Seperti, faktor dari penurunan harga komoditas global, tekanan geopolitik global dan lainnya. Dengan demikian, pihaknya optimistis inflasi ke depan masih terjaga di kisaran target BI yakni 2,5 plus minus satu persen. 'Apakah penambahan 0,2 persen ini besar? Jawabannya tidak. Karena hasil perhitungan kami, inflasi akan sedikit di atas dari 2,5 plus minus satu persen. Itu bisa terjadi karena ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi, kan tidak hanya satu,' ungkapnya.Aida menegaskan Bank Indonesia akan berupaya melakukan konsistensi penguatan strategi operasi moneter pro-market dalam mengarahkan ekspektasi inflasi terjaga 2,5 plus minus satu perse

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Inflasi PPN Bank Indonesia Ekonomi Target Inflasi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kenaikan PPN 12% Terhadap Barang Mewah Tidak Berdampak Besar pada InflasiKenaikan PPN 12% Terhadap Barang Mewah Tidak Berdampak Besar pada InflasiBank Indonesia (BI) menyatakan kenaikan PPN 12% terhadap barang mewah tidak akan memberikan dampak besar pada inflasi. Hal ini berdasarkan perhitungan BI yang mempertimbangkan asumsi pass through dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi inflasi.
Baca lebih lajut »

Wamenperin: Kenaikan PPN Barang Mewah Tidak Berdampak Besar pada IndustriWamenperin: Kenaikan PPN Barang Mewah Tidak Berdampak Besar pada IndustriWakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyatakan kenaikan PPN untuk barang mewah tidak akan berdampak signifikan pada industri. Ia mengklaim pemerintah telah berkomunikasi dengan berbagai industri terkait kebijakan ini dan siap membantu jika ada dampak yang dirasakan.
Baca lebih lajut »

Wamen Perindustrian: Kenaikan PPN Tidak Berdampak Signifikan bagi IndustriWamen Perindustrian: Kenaikan PPN Tidak Berdampak Signifikan bagi IndustriWakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyatakan bahwa komunikasi dengan industri terkait kenaikan tarif PPN menjadi 12% pada awal 2025 telah dilakukan dan dampaknya tidak diharapkan terlalu besar. Ia menekankan bahwa pemerintah dan industri berkomitmen untuk menjalankan putusan UU HPP sambil menjaga perekonomian.
Baca lebih lajut »

Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan BerkualitasNovita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan BerkualitasJPNN.com : Novita menolak kebijakan tersebut karena akan menghambat akses masyarakat terhadap pendidikan berkualitas.
Baca lebih lajut »

Kenaikan PPN 12% Berdampak pada Produk BUMNKenaikan PPN 12% Berdampak pada Produk BUMNMenteri BUMN Erick Thohir mengakui kenaikan PPN 12% akan berdampak pada produk BUMN, tetapi hanya berlaku untuk produk premium dan barang mewah. Masyarakat kurang mampu tidak dikenakan PPN 12%.
Baca lebih lajut »

Pengamat: PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Tidak Berdampak Signifikan terhadap Penerimaan NegaraPengamat: PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Tidak Berdampak Signifikan terhadap Penerimaan NegaraSejumlah pengamat menilai, keputusan pemerintah yang hanya akan menaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen secara selektif terhadap barang mewah dinilai tidak akan menggenjot penerimaan negara.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 11:12:25