Pengusaha menyebut negara bisa rugi Rp 19 triliun gara-gara pakaian impor bekas merajalela.
Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia mengungkapkan impor pakaian bekas tak cuma mengganggu industri tekstil, tapi juga berpotensi merugikan negara. Pasalnya, pendapatan negara yang hilang bisa mencapai Rp 19 triliun.
Dia mengatakan para pelaku usaha ini tak bisa dipungut pajak penghasilan."Jadi pemerintah bisa hilang pendapatan sampai Rp 19 triliun dari impor baju bekas ilegal ini," ujar dia dalam konferensi pers di Hotel Mercure, Jumat .Banjirnya impor pakaian bekas ini juga berpotensi menghilangkan tenaga kerja hingga 545 orang secara langsung dan 1,5 juta orang secara tak langsung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nova Arianto: Saya Enggak Bisa Terima Negara Lain Bisa Main | Goal.com IndonesiaAsisten pelatih timnas Indonesia U-20 Nova Arianto mengungkapkan kekecewaannya dalam pertemuan dengan pemain setelah Piala Dunia U-20 2023 dipastikan gagal digelar di Tanah Air. PialaDuniaU20 IndonesiaU20
Baca lebih lajut »
Saksi Sebut Apin BK Pengusaha Walet Sering Pinjam Uang ke BankJaksa Penuntut Umum (JPU) kembali menghadirkan para saksi dalam sidang kasus judi online dengan terdakwa Apin BK. Dalam persidangan, Apin BK ternyata kerap melakukan pinjaman uang miliaran rupiah ke bank untuk kredit modal kerja.
Baca lebih lajut »
China Desak Negara-Negara Tetangga Upayakan ‘Perdamaian yang Bertahan Lama’PM China Li Qiang pada Kamis (30/3) menyampaikan pidato pada pembukaan Boao Forum for Asia. Acara yang diselenggarakan pemerintah China di Boao itu berupa diskusi mengenai isu-isu ekonomi dan pembangunan. Ia mengatakan kerusuhan dan perang tidak boleh terjadi di Asia. Kalau tidak, lanjutnya,...
Baca lebih lajut »
Negara-Negara yang Pernah Menjadi Tuan Rumah FIFA U-20Dari Kanada hingga Polandia, ini daftar negara mantan tuan rumah Piala Dunia U-20.
Baca lebih lajut »
Blinken Desak Negara-negara Demokrasi Agar Gunakan Teknologi untuk Membantu WarganyaMenteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, pada Kamis (30/1), mendesak negara-negara demokrasi di seluruh dunia untuk bekerja sama guna memastikan teknologi digunakan untuk mempromosikan nilai-nilai demokrasi dan melawan upaya rezim otoriter yang menggunakannya untuk menekan,...
Baca lebih lajut »