Pengusaha Ritel Mulai Pusing Jual Gula, Besok Harga Bisa Naik?

Gula Berita

Pengusaha Ritel Mulai Pusing Jual Gula, Besok Harga Bisa Naik?
Harga GulaHarga Gula Konsumsi
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 74%

Relaksasi Harga Acuan Penjualan (HAP) gula menjadi Rp17.500 per kg akan berakhir besok, Jumat 31 Mei 2024.

Foto: Pantauan stok dan harga gula pasir di gerai Diamond Bekasi, Minggu . Relaksasi Harga Acuan Penjualan gula menjadi Rp17.500 per kg akan berakhir besok, Jumat 31 Mei 2024. Sejalan dengan itu, Asosiasi Peritel Indonesia pun meminta agar pemerintah memperpanjang relaksasi HAP tersebut.

"Harga gula ternyata masih bergejolak, sudah sampai Rp17.500 , sehingga saya rasa perlu relaksasi, karena relaksasi merupakan kontrol pemerintah untuk bisa menyediakan ketersediaan pangan," kata Roy saat ditemui wartawan di Jakarta, Rabu .Menurutnya, jika relaksasi HAP gula itu tidak dilanjutkan, maka yang dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan gula di ritel. Sebab, dengan adanya gejolak harga, membuat ritel mulai enggan membeli gula dari produsen gula, alasannya supaya tidak merugi.

Roy tak menampik bahwa sejumlah ritel yang menjadi anggota Aprindo juga sudah ada yang mulai melakukan pembatasan pembelian gula. Hal itu dilakukan untuk pemerataan distribusi, dan menjaga agar tidak ada oknum spekulan yang memainkan harga. Sebagai catatan, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sebelumnya telah menaikkan HAP gula di tingkat konsumen dua kali, di mana semula Rp14.500 per kg, kemudian dilakukan relaksasi HAP menjadi Rp16.000 per kg, dan kini relaksasi tersebut sudah di level Rp17.500 per kg.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Harga Gula Harga Gula Konsumsi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Harga Gula Masih Bergejolak, Pengusaha Ritel Minta Perpanjangan RelaksasiHarga Gula Masih Bergejolak, Pengusaha Ritel Minta Perpanjangan RelaksasiPemerintah telah menaikkan sementara harga acuan pembelian (HAP) gula di tingkat konsumen menjadi Rp 17.500 per kilogram dari Rp 15.500 per kilogram.
Baca lebih lajut »

Relaksasi Harga Gula Segera Berakhir, Pengusaha Ritel Cuek Jika Tak DiperpanjangRelaksasi Harga Gula Segera Berakhir, Pengusaha Ritel Cuek Jika Tak DiperpanjangPemerintah disarankan menggunakan teknologi pangan yang memungkinkan tanaman tumbuh dalam ruang tertutup.
Baca lebih lajut »

Pengusaha Ritel Soroti Fenomena Rokok Ilegal Tumbuh SuburPengusaha Ritel Soroti Fenomena Rokok Ilegal Tumbuh SuburIndustri rokok masih terus tumbuh positif di dalam negeri. Sayangnya, tumbuhnya industri ini juga ikut membuat rokok-rokok ilegal merajalela di dalam negeri.
Baca lebih lajut »

Minta Izin Ritel Starlink Dibekukan, Pengusaha Internet Lokal KompakMinta Izin Ritel Starlink Dibekukan, Pengusaha Internet Lokal KompakPengusaha lokal mendesak pemerintah membekukan izin retail layanan internet berbasis satelit itu.
Baca lebih lajut »

Aturan Tembakau di RPP Kesehatan, APRINDO Sebut Ada Poin yang Rugikan Pengusaha RitelAturan Tembakau di RPP Kesehatan, APRINDO Sebut Ada Poin yang Rugikan Pengusaha RitelKetua Umum APRINDO, Roy Nicholas Mandey mengatakan, terkait aturan tembakau di RPP Kesehatan, terdapat beberapa poin yang meresahkan bagi para pengusaha ritel.
Baca lebih lajut »

Pengusaha Ritel Buka-bukaan Alasan Pembatasan Pembelian GulaPengusaha Ritel Buka-bukaan Alasan Pembatasan Pembelian GulaKetua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengatakan, pembatasan pembelian gula di ritel modern saat ini bukan karena stok yang kosong.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 10:12:08