Pengusaha Logistik Desak Pemerintah Gratiskan Sertifikasi Halal

Halal Berita

Pengusaha Logistik Desak Pemerintah Gratiskan Sertifikasi Halal
TransportasiLogistik
  • 📰 rmol_id
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Pelaku usaha logistik dan forwarder yang tergabung dalam Asosiasi Logistik and Forwarder Indonesia (ALFI) meminta agar sertifikasi halal dibebaskan dari

Pelaku usaha logistik dan forwarder yang tergabung dalam Asosiasi Logistik and Forwarder Indonesia meminta agar sertifikasi halal dibebaskan dari biaya untuk meringankan beban pengusaha. Ketua Umum DPP ALFI, Akbar Djohan, menilai bahwa beban yang ditanggung oleh pengusaha saat ini sudah sangat berat, terutama dengan adanya tantangan geopolitik dan biaya operasional yang tinggi.

Penambahan biaya sertifikasi halal, menurutnya, hanya akan semakin memberatkan pengusaha dan tidak akan membantu mengurangi beban mereka. “Program sertifikasi halal memang penting, namun pemerintah seharusnya membangun ekosistem supply chain halal secara menyeluruh sebelum memberlakukan sertifikasi,” ujar Akbar.

Akbar menyoroti biaya sertifikasi halal yang tinggi berpotensi meningkatkan biaya logistik, karena biaya tambahan ini pada akhirnya akan diteruskan kepada konsumen, yang dapat menyebabkan kenaikan harga barang dan penurunan daya saing produk Indonesia. Menurutnya, kondisi ini bertentangan dengan upaya pemerintah yang menginginkan harga logistik diturunkan. Ia menambahkan bahwa pemerintah juga perlu fokus pada penyediaan infrastruktur yang mendukung sistem halal, seperti cold storage untuk menjaga kualitas produk, ketimbang membebankan biaya sertifikasi kepada pengusaha.“Tapi, apa itu sudah dilakukan? Coba kita lihat ke Muara Angke, nelayan-nelayan di situ swasta semua yang bangun cold storagenya untuk menjaga kualitas ikannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

rmol_id /  🏆 21. in İD

Transportasi Logistik

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengusaha Industri Kreatif Desak Pemerintah Tunda dan Revisi PP 28/2024Pengusaha Industri Kreatif Desak Pemerintah Tunda dan Revisi PP 28/2024Kalangan pengusaha dan industri kreatif mendesak pemerintah untuk menunda dan merevisi Peraturan Pemerintah (PP) 28/2024 yang mengatur zona larangan iklan
Baca lebih lajut »

KAI Logistik Pastikan Kesiapan Logistik Dalam Mendukung Penyelenggaraan ASEAN Railway CEOs ConferenceKAI Logistik Pastikan Kesiapan Logistik Dalam Mendukung Penyelenggaraan ASEAN Railway CEOs ConferencePT Kereta Api Indonesia (Persero), induk perusahaan KAI Logistik akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan ASEAN Railway CEOs Conference (ARCEOs Conference) ke-44.
Baca lebih lajut »

Perkuat Ekosistem Logistik, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat ke Perusahaan IniPerkuat Ekosistem Logistik, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat ke Perusahaan IniDalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta berikan izin fasilitas pusat logistik berikat (PLB).
Baca lebih lajut »

Perkuat Ekosistem Logistik, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat ke PerusaPerkuat Ekosistem Logistik, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Pusat Logistik Berikat ke PerusaFasilitas PLB akan memberikan kemudahan kepabeanan untuk dorong pertumbuhan industri.
Baca lebih lajut »

Pengusaha Logistik dan Forwarder Minta Sertifikasi Halal DigratiskanPengusaha Logistik dan Forwarder Minta Sertifikasi Halal DigratiskanPara pelaku usaha logistik dan forwarder yang tergabung dalam Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia (ALFI) meminta agar sertifikasi halal digratiskan. Jika berbayar apalagi dengan harga yang cukup mahal, itu sama saja dengan memberi beban biaya kepada pengusaha.
Baca lebih lajut »

Industri Keramik Diujung Tanduk, Pengusaha Desak Sri Mulyani Lakukan IniIndustri Keramik Diujung Tanduk, Pengusaha Desak Sri Mulyani Lakukan IniAsosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak pemerintah gerek cepat menyelamatkan industri keramik nasional dengan segera menerapkan kebijakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) untuk produk keramik impor asal Tiongkok.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 11:24:25