Pengusaha kafe dan restoran mengeluh tak boleh beroperasi selama PSBB Surabaya.
TEMPO.CO, Jakarta - Kalangan pengusaha kafe dan restoran menilai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo terkesan tebang pilih sehingga merugikan pengusaha bahkan karyawan.Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Jatim, Tjahjono Haryono mengatakan sejauh ini pengusaha kafe restoran telah mematuhi aturan PSBB yakni melaksanakan jam malam dan menolak konsumen untuk makan di tempat.
050 pegawai, kini terpaksa merumahkan 700 orang pegawai lantaran sudah tidak mampu membayar gaji karena tidak ada pemasukan.'Bahkan saya jual mobil untuk bayar gaji dan THR pekerja yang masih tersisa. Kita tidak minta kerugian diganti, kita paham bisnis itu ada untung dan rugi, tapi tolong peraturan yang dibuat ya konsisten dong. Kita buka usaha bukan untuk kita saja, tapi untuk karyawan yang bekerja,' katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSBB Surabaya, Risma Tak Gelar Open House LebaranOpen house Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditiadakan karena Surabaya masih menerapkan PSBB.
Baca lebih lajut »
Kerja Saat PSBB, Kemenkes Minta Jarak Antar Pekerja 1 MeterKemenkes minta perusahaan yang wajibkan ke kantor ketika PSBB berlansung jaga jarak antar karyawan 1 meter.
Baca lebih lajut »
Gubernur Sumsel Minta Penegakan PSBB Tetap Utamakan Etika |Republika OnlineGubernur Sumsel minta petugas tetap kedepankan etika dalam menegakan aturan PSBB.
Baca lebih lajut »
Pakar Unair: PSBB Surabaya Raya Tahap Dua Berjalan BurukPeningkatan kasus positif virus corona di Surabaya, Gresik, Sidoarjo masih terjadi selama penerapan PSBB Surabaya Raya tahap dua
Baca lebih lajut »
Ada 3.568 Kasus Positif Corona di Jatim, 469 Sembuh dan 285 MeninggalAda tambahan 476 kasus positif Corona di Jatim, di hari ke-12 PSBB Surabaya Raya jilid 2. Sehingga totalnya kini menjadi 3.568 kasus.
Baca lebih lajut »
Meski PSBB Berakhir, Warga Kota Tegal Tetap Ikuti Imbauan Lebaran di RumahPSBB di Kota Tegal sendiri telah berakhir pada Jumat (22/5/2020) lalu.
Baca lebih lajut »