Sebuah unggahan video yang memperlihatkan seekor kuda nil diberi makan sampah plastik oleh pengunjung di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat, viral.
Dalam video berdurasi singkat itu, awalnya terlihat sejumlah pengunjung yang berada di dalam mobil tampak sedang memberi makan wortel ke seekor rusa.
Mereka tampak menyodorkan wortel ke arah kuda nil beberapa saat, karena si kuda nil tak kunjung membuka mulut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari IdentitasnyaTak hanya memberi makan kuda nil dengan sampah plastik, pengunjung juga menepuk pantat zebra dan membuka jendela saat di area harimau.
Baca lebih lajut »
Kuda Nil Diberi Makan Plastik oleh Pengunjung, Taman Safari Bogor Ambil Tindakan IniBerita Kuda Nil Diberi Makan Plastik oleh Pengunjung, Taman Safari Bogor Ambil Tindakan Ini terbaru hari ini 2024-06-22 08:11:02 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Taman Safari Jamin Mobil Pengunjung yang Diseruduk Singa Dapat AsuransiPihak Taman Safari Indonesia II Jatim menyatakan setiap pengunjung dan kendaraan ditanggung asuransi.
Baca lebih lajut »
Incar Lonjakan Pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka dan Layani Pengunjung Saat Hari Raya Idul AdhaBerita Incar Lonjakan Pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka dan Layani Pengunjung Saat Hari Raya Idul Adha terbaru hari ini 2024-06-16 20:28:05 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Taman Safari Bogor Tebar Diskon Tiket Masuk dalam Rangka HUT Cowboy Show, Ini SyaratnyaPertunjukan yang paling digemari oleh pengunjung di Taman Safari Bogor ini akan menyuguhkan beragam atraksi menarik.
Baca lebih lajut »
Taman Safari menggelar kompetisi foto dan video satwa IAPVC 2024Taman Safari Indonesia kembali menggelar ajang kompetisi foto dan video satwa International Animal Photo and Video Competition (IAPVC) 2024 yang telah ...
Baca lebih lajut »