Pengungsi Gempa Ambon Belum Diberi Obat Filariasis

Indonesia Berita Berita

Pengungsi Gempa Ambon Belum Diberi Obat Filariasis
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Pemberian obat filariasis atau kaki gajah ditunda merujuk pada kesehatan pengungsi.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Dinas Kesehatan Ambon menunda pemberian obat filariasis bagi para pengungsi korban gempa bumi."Pemberian obat kaki gajah dimulai sejak 1 Oktober, tetapi kita menunda pemberian obat bagi para pengungsi, sambil melihat kondisi kesehatan masyarakat yang tinggal di pengungsian," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy, Senin .

Wendy menjelaskan, tahun 2019 merupakan tahun ke lima pelaksanaan gerakan eliminasi kaki gajah . Obat ini harus diminum selama lima tahun. Sasaran pemberian obat filariasis, katanya, seluruh masyarakat mulai dari usia dua hingga 70 tahun, dengan tujuan untuk memutuskan rantai penularan kaki gajah. Sasaran pemberian obat kepada anak usia dua tahun ke atas, kecuali ibu hamil dan warga yang mengalami sakit berat.

"Jumlah penderita tersebut sudah ada yang meninggal dunia dan berpindah tempat tinggal sehingga pada 2019 terdapat empat orang penderita," ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gempa Susulan Terjadi hingga 1.516 Kali, BMKG Ambon Sebut Itu Peristiwa Normal - Tribun AmbonGempa Susulan Terjadi hingga 1.516 Kali, BMKG Ambon Sebut Itu Peristiwa Normal - Tribun AmbonGempa bumi susulan masih terus mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya sejak gempa 6,8 pada Kamis (26/9/2019), hingga kini tercatat 1.5.16 kali.
Baca lebih lajut »

Kisah Korban Gempa Maluku, 17 Bayi Lahir di Pengungsian, Ada yang Diberi Nama Gempa - Tribun AmbonKisah Korban Gempa Maluku, 17 Bayi Lahir di Pengungsian, Ada yang Diberi Nama Gempa - Tribun AmbonKisah pengungsi gempa Maluku, 17 bayi lahir dipengungsian, 2 di antaranya kembar, ada yang diberi nama Gempa dan dinamai mirip Wagub Maluku.
Baca lebih lajut »

Berobat ke Rumah Sakit Darurat Disuruh Bayar, Pengungsi Gempa: Rumah Sakit Ingin Kami MatiBerobat ke Rumah Sakit Darurat Disuruh Bayar, Pengungsi Gempa: Rumah Sakit Ingin Kami MatiPengungsi korban gempa Maluku di Desa Tulehu, Maluku Tengah, mengeluh karena harus membayar untuk layanan kesehatan di rumah sakit.
Baca lebih lajut »

Berobat ke Rumah Sakit Darurat, Pengungsi Korban Gempa Maluku Harus MembayarBerobat ke Rumah Sakit Darurat, Pengungsi Korban Gempa Maluku Harus Membayar“Kita ini pengungsi, mengalami musibah, kita sedang dalam kesusahan tapi untuk berobat saja kita diwajibkan membayar,” ujar salah satu pengungsi.
Baca lebih lajut »

Nikita Mirzani Kunjungi Korban Gempa AmbonNikita Mirzani Kunjungi Korban Gempa AmbonAktris Nikita Mirzani menyalurkan bantuan dan menghibur masyarakat korban gempa di Ambon, Maluku. NikitaMirzani
Baca lebih lajut »

Gempa Masih Terjadi di Ambon, Sore Ini Bermagnitudo 3Gempa Masih Terjadi di Ambon, Sore Ini Bermagnitudo 3Gempa bumi dengan Magnitudo 3 terjadi di Ambon, Maluku. Gempa ini tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Gempa GempaAmbon
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-24 11:25:47