Ani bersama keluarganya menunggu jadwal kapal PT Pelni dari Timika menuju Tual.
REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Sejumlah pengungsi dari Wamena yang sementara ini ditampung oleh kerabat mereka di Timika mengaku masih trauma dengan kerusuhan yang terjadi pada Senin di ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua, tersebut. Ani Safsafubun, salah seorang pengungsi Wamena mengatakan, seluruh aset keluarganya berupa ruko tempat jualan sekaligus rumah tinggal yang terletak di Pasar Misi atau Pasar Woma semuanya sudah ludes dibakar massa perusuh.
Ia mengisahkan pada Senin pagi saat pecah kerusuhan di Wamena, dirinya sedang berada di rumah kerabatnya yang terletak di belakang Kantor Bupati Jayawijaya. Rumah kerabatnya itu, katanya, berdekatan dengan Lembaga Pendidikan Yapis Wamena. Kompleks perumahan guru-guru bahkan gedung sekolah SMP Katolik Santo Thomas Wamena yang berada di dekat Pasar Misi juga ikut menjadi sasaran amukan kelompok perusuh yang ditengarai bukan merupakan penduduk asli Wamena.
Tak lama kemudian aparat TNI dan Polri tiba di Kantor Dekenat Wamena lalu mengevakuasi warga tersebut ke Markas Kodim Jayawijaya. "Kalau ingat kejadian itu, saya tidak mau kembali lagi ke Wamena. Kami keluar dari rumah hanya dengan pakaian di badan saja. Anak saya yang paling kecil sampai kencing di celana," kata Paula yang mengaku tinggal di Jalan Bhayangkara Wamena itu.Kini Paula bersama seorang putrinya yang masih kecil dan 14 orang pengungsi asal Kepulauan Kei, Maluku Tenggara masih menantikan jadwal kapal yang akan mengangkut mereka dari Pelabuhan Pomako Timika menuju Tual.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wamena disebut mulai pulih, sejumlah pengungsi 'enggan kembali'Wamena disebut berangsur pulih, namun sebagian warga yang mengungsi mengatakan tak ingin kembali ke kota di Kabupaten Jayawijaya, Papua tersebut.
Baca lebih lajut »
Pengungsi enggan kembali ke Wamena karena masih traumaSejumlah pengungsi dari Wamena yang sementara ini ditampung oleh kerabat mereka di Timika mengaku masih trauma dengan kerusuhan yang terjadi pada Senin ...
Baca lebih lajut »
Agenda Padat di Liga 1, Persib Enggan Undur JadwalUsai menghadapi Madura United, jadwal padat langsung menanti Persib Bandung
Baca lebih lajut »
Van Dijk Enggan Pikirkan Keunggulan Poin Liverpool dari CityLiverpool unggul delapan angka atas Manchester City di kursi runner-up klasemen.
Baca lebih lajut »
Diminta Bowo Hadir di Persidangan, Mendag Enggan BerkomentarBowo Sidik pekan lalu meminta jaksa KPK menghadirkan Enggartiasto di persidangan.
Baca lebih lajut »