Kondisi sudah mulai kondusif dan perekonomian kembali normal pascakerusuhan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto mengimbau warga yang masih mengungsi di 34 posko, dan masih memiliki tempat tinggal, diimbau kembali ke rumah. Hal itu menyusul situasi dan kondisi sudah mulai kondusif dan perekonomian kembali normal pascakerusuhan anarkis pada Senin .
Baca Juga Mulai kondusifnya kota Wamena, kata dia, ditandai dengan sejumlah tempat usaha dan pasar tradisional mulai kembali dibuka. Bahkan Pasar Wouma dan Jalan Irian yang berada di pusat kota Wamena terlihat sudah normal. "Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan aparat TNI/Polri memberikan jaminan keamanan kepada seluruh warga Indonesia yang tinggal di Wamena untuk kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasanya," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Papua Terkini - Pengungsi di Wamena diimbau kembali ke rumahKepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto mengimbau warga yang masih mengungsi di 34 posko, yang masih memiliki tempat tinggal, ...
Baca lebih lajut »
Papua Terkini - Kapolda Papua kembali kunjungi pengungsi dari WamenaKapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Kamis (3/10) kembali mengunjungi pengungsi korban kerusuhan Wamena yang ditampung di Rindam XVII ...
Baca lebih lajut »
Pemkab Jayawijaya imbau pengungsi Wamena kembali ke rumah - ANTARA TV
Baca lebih lajut »
Pengungsi Wamena asal Sulsel Mulai Tiba di MakassarSelain warga asal Sulsel, ada pula warga asal Jawa Timur yang mengungsi dari Wamena yang kembali ke daerah asal pascakerusuhan di Kabupaten Jayawijaya.
Baca lebih lajut »
Pengungsi Wamena Mulai Terserang Diare dan Gatal-GatalKondisi pengungsian tidak nyaman dan serba keterbatasan fasilitas.
Baca lebih lajut »
Pengungsi di Wamena Mulai Menderita Diare dan Gatal-gatalKondisi pengungsian yang tidak nyaman dengan kebutuhan yang serba terbatas menyebabkan pengungsi di Wamena rentan mengalami penyakit.
Baca lebih lajut »